Vadcoy.com – Dalam dunia bisnis yang kita kenal, sudah banyak sekali jenisnya. Mulai dari bisnis fashion, photographer, travel, makanan, minuman, dan masih banyak lagi jenisnya. Setiap orang mempunyai keahlian yang berbeda-beda dalam bisnis yang akan dia jalani. Sebaiknya kita menekuni bisnis dengan keahlian yang kita kuasai, sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal.
Di sini Admin akan membagikan beberapa tips bagi Anda yang ingin menekuni bisnis sablon digital. Apa itu sablon? Biasanya sablon bisa dibilang mencetak sebuah tulisan atau gambar dengan menggunakan alat pencetak pada sebuah baju, spanduk, atau kain yang lainnya. Adapun alat yang digunakan untuk menyablon adalah screen.
Apabila Anda berminat ingin bisnis sablon tersebut, maka ada beberapa tips yang harus Anda lakukan dan siapkan. Dengan serius dan fokus dengan tips ini, Anda bisa menghasilkan omzat jutaan rupiah, bahkan milyaran dari bisnis sablon ini.
Tips memulai bisnis sablon
1. Anda harus menguasai ilmu menyablon terlebih dahulu sebelum memulai bisnisnya. Anda bisa kursus atau belajar langsung ke tempat penyablonan terbesar di kota Anda. Sehingga Anda bisa langsung belajar dan praktik menyablon sampai Anda benar-benar menguasai ilmu itu.
2. Tidak cukup bagi Anda untuk menguasai ilmu menyablon saja, Anda pun harus mengerti dan memahami tentang aplikasi yang digunakan untuk mengedit gambar atau tulisan pada komputer. Biasanya aplikasi yang digunakan untuk mengedit gambar dan tulisan adalah corel draw. Maka Anda pun harus bisa mengaplikasikan corel draw tersebut untuk membuat gambar dan tulisan yang menarik.
Selain corel draw, ada juga aplikasi yang bernama photoshop untuk mengedit poto. Aplikasi ini biasa digunakan untuk mengedit poto-poto yang ingin dijadikan sablon untuk kain atau kaos. Selain kedua aplikasi tersebut, masih banyak aplikasi lainnya yang bisa Anda gunakan, bergantung selera masing-masing personal.
3. Selanjutnya keterampilan untuk mendesain gambar yang akan dibuat. Desain merupakan salah satu keterampilan yang tidak semua orang bisa melakukannya. Orang-orang yang mempunyai bakat mendesain, biasanya akan sangat mudah untuk membuat gambar-gambar yang bagus dan menarik.
Namun jika Anda tidak mempunyai bakat mendesain, anda harus berusaha lebih keras untuk mempelajarinya dan menguasainya. Karena usaha yang keras tidak akan menghianati hasil yang didapatkan. Mencoba dan mensurvei dalam mendesain berkali-kali bisa meningkatkan keahlian dalam mendesain.
4. Lokasi juga sangat penting bagi Anda untuk memulai bisnis sablon ini. Lokasi yang tepat dan strategis menentukan bisnis sablon yang Anda jalani nantinya. Adapun tempat strategis yang paling bagus adalah tempat-tempat di pinggir jalan. Sehingga orang-orang yang melewati jalan itu bisa dengan mudah mengetahui lokasi bisnis Anda.
Namanya juga memulai, tentu harus tinggal di tempat yang bisa dilihat orang banyak. Berbeda jika bisnis Anda sudah besar dan terkenal, Anda ingin berlokasi di tengah-tengah atau tempat sepi pun orang-orang akan mengeunjunginya. Sebab mereka sudah menjadi pelanggan tetap Anda.
5. Modal yang cukup untuk membeli peralatan dan untuk menyewa tempat bisnis. Bisnis ini termasuk kategori yang membutuhkan modal lumayan besar. Anda mau tidak mau harus menyiapkan modal untuk bisnis sablon ini.
6. Apabila Anda mempunyai modal yang lebih, Anda bisa mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantu bisnis Anda. Pilihlah karyawan yang mempunyai keahlian di bidang sablon. Sehingga Anda tidak perlu susah payah untuk melatih mereka untuk menguasai ilmu penyablonan.
Carilah juga karyawan yang tepercaya dan jujur. Hal ini bisa membuat Anda selalu tenang dan merasa aman ketika Anda sedang keluar dari tempat bisnis. Sudah terbayangkan apabila Anda mempunyai karyawan yang tak jujur, Pasti Anda akan selalu merasa was-was karena takut dicurangi olehnya.
Selain tips-tips di atas yang telah disebutkan, Anda juga harus menyiapkan beberapa modal untuk memulai bisnis sablon ini. Adapun hitung-hitungannya seperti ini.
Perkiraan modal bisnis sablon
1. Printer laser = Rp3.000.000
2. Alat sablon dan screen = Rp2.000.000
3. Komputer = Rp5.000.000
4. Kursi = Rp300.000
5. Meja = Rp300.000
6. Aplikasi corel draw = Rp3.000.000
7. Aplikasi photoshop = Rp8.000.000
Total = Rp21.600.000
Perkiraan pemasukan (income) bisnis sablon
Untuk perkiraan pemasukan bisnis sablon, di sini kita perkirakan saja dalam sebulan ada sebanyak 50 sablonan yang dipesan.Adapun sablonan tersebut meliputi: Sablon kaos, sablon mug, sablon plastik, sablon tas, dan sablon spanduk.
1. Sablon kaos 50 x Rp70.000 (harga 1 sablonan) = Rp3.500.000
2. Sablon mug 50 x Rp30.000 (harga 1 sablonan) = Rp1.500.000
3. Sablon plastik 50 x Rp30.000 (harga 1 sablonan) = Rp1.500.000
4. Sablon tas 50 x Rp50.000 (harga 1 sablonan) = Rp2.500.000
Total = Rp9.000.000
Harga di atas juga merupakan perkiraan, karena setiap penyablon memiliki harga yang berbeda-beda. Tentu bisnis sablon juga memiliki beberapa pengeluaran yang tidak boleh diabaikan. Berikut ini adalah biaya pengeluarannya.
Perkiraan biaya pengeluaran bisnis sablon
1. Bahan-bahan = Rp3.000.000
2. Cat sablon = Rp1.000.000
3. Air dan listrik = Rp350.000
4. Gaji karyawan 2 orang = Rp1.800.000
5. Iklan (promosi) = Rp200.000
6. Transport = Rp150.000
7. Penyusutan peralatan = 200.000
Total = Rp6.700.000
Selanjutnya perkiraan pemasukan dikurangi dengan perkiraan pengeluaran (Rp9.000.000 – Rp6.700.000). Jadi total keuntungan atau laba bersih yang didapatkan setiap bulannya adalah Rp2.300.000.
Adapun untuk perkiraan kembali modal dari bisnis sablon ini yaitu, Rp21.600.000 dibagi Rp2.300.000 adalah sekitar 10 Bulanan. Namun, jika pemasukan dari waktu ke waktu terus bertambah, bisa jadi kembali modalnya lebih cepat, misalnya menjadi 5 Bulanan. Seperti itulah perhitungan jika Anda ingin menjalani bisnis sablon digital.
Kemudian dalam menjalankan bisnis sablon digital, ada juga beberapa hambatan dan strategi untuk bisnis tersebut. Maka Anda harus bisa menghalau hambatan itu dan menerapkan strategi bisnisnya. Berikut ini adalah hambatan dan strategi bisnis sablon digital.
Hambatan dan strategi bisnis sablon digital
1. Hambatan pertama biasanya desain yang dibuat oleh Anda kurang bagus dan kurang menarik untuk kebanyakan konsumen. Sehingga hal tersebut menjadikan bisnisnya kurang laku dan kurang diminati oleh beberapa konsumen.
Strategi yang harus Anda lakukan adalah memberikan desain yang terbaik dan berbagai model. Anda bisa dengan mempekerjakan desainer atau belajar desain sendiri dengan sungguh-sungguh. Sehingga hasil dari desainnya bisa disukai kebanyakan konsumennya.
2. Harga yang diberikan penyablon juga merupakan sebuah hambatan bagi konsumen apabila harga yang diberikan terlalu mahal. Para konsumen akan berpindah ke penyablon lain dengan kualitas yang sama jika harga di tempat Anda lebih mahal dari yang lainnya.
Strategi Anda sebaiknya memberikan beberapa penawaran harga kepada para konsumen. Anda bisa dengan menggunakan paket harga atau dengan langsung menurunkan harga tersebut, lalu menaikkannya sedikit demi sedikit.
3. Produk sablonan Anda tidak mempunyai ciri khas. Misalnya ciri khas yang bisa dikenali oleh banyak orang, apakah dengan menggunakan logo berbentuk hewan atau benda yang lainnya. Jika Anda tidak mempunyai ciri khas, para konsumen akan kesulitan mengenali produk Anda.
Strategi yang harus Anda lakukan tentunya membuat suatu ciri khas pada produk buatan Anda. Setiap penyablon pastinya memiliki ciri khas masing-masing, bergantung mereka mau ciri khas seperti apa yang akan digunakannya.
Seperti itulah tips memulai bisnis sablon digital, perkiraan biaya masuk dan keluarnya, begitu juga hambatan dan strateginya. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!