Vadcoy.com – Ketika manusia dilahirkan ke dunia, dia tidak semata-mata tumbuh besar sekaligus. Dia akan menghadapi beberapa tahap perkembangan ketika baru saja dilahirkan. Manusia yang baru saja dilahirkan disebut bayi. Adapun ketentuan bayi itu sendiri adalah seseorang yang berusia 0 bulan sampai 2 tahun. Pendapat lain ada juga yang mengatakan sampai 3 tahun.
Bayi yang baru saja lahir, sedikit demi sedikit akan terus berkembang menjadi dewasa. Maka dari itu, ada beberapa tahap perkembangan pada bayi mulai dari usia 0 bulan samapi 1 tahun. Perkembangan ini sama halnya seperti dimulainya perjalanan seorang bayi dalam menghadapi proses kehidupannya.
Usia 0 – 1 Bulan
– Bayi sudah bisa merespon suara yang dia dengar.
– Bayi sudah bisa membedakan macam-macam suara dan dia juga akan selalu mencari sumber suara itu berasal. Biasanya dia akan kenal dengan suara-suara yang sering didengarnya semenjak masih di kandungan. Dan ketika dilahirkan pun dia masih kenal dengan suara tersebut, yaitu suara keluarganya.
– Bayi sudah bisa membedakan macam-macam suara dan dia juga akan selalu mencari sumber suara itu berasal. Biasanya dia akan kenal dengan suara-suara yang sering didengarnya semenjak masih di kandungan. Dan ketika dilahirkan pun dia masih kenal dengan suara tersebut, yaitu suara keluarganya.
– Bayi sudah bisa mengenal suara ibunya. Ketika ibunya berbicara, dia akan meresponnya.
– Bayi sudah bisa mengeluarkan beberapa suara dari mulutnya.
Usia 2 Bulan
– Bayi sudah bisa mengenali suara orang-orang di sekitarnya, termasuk suara tetangganya.
– Bayi sudah bisa menagkap beberapa kosa kata dari suara orang lain, namun belum bisa diucapkan dengan benar.
– Bayi sudah bisa mendengarkan orang yang mengajaknya berbicara selama 30 detik.
Rekomendasi: Jadwal Makan Bayi Usia 6 Bulan sampai 12 Bulan
Usia 3 Bulan
– Bayi sudah bisa menggerakkan badannya untuk mencari sumber suara.
– Bayi sudah bisa mengucapkan suara vokal (a, e, o).
– Bayi sudah bisa mengoceh dengan beberapa tinggi rendahnya nada.
– Bayi sudah bisa menirukan beberapa suara dan volume suara.
Usia 4 Bulan
– Bayi sudah bisa merespon ketika diajak berbicara dengan senyun.
– Bayi sudah mulai selektif terhadap pilihan suara.
– Bayi sudah bisa bergoyang terhadap suara musik.
– Bayi sudah bisa berteriak dan menjerit.
Usia 5 Bulan
Bayi sudah bisa membedakan tinggi rendahnya not lagu yang berdekatan. Tentunya kemampuan ini sangat bermanfaat baginya.
Usia 6 – 8 Bulan
– Bayi sudah mempunyai kemauan untuk menyentuh dan memperhatikan sesuatu yang berada di sekitarnya.
– Bayi akan senang jika ada sesuatu yang menimbulkan suara.
– Bayi sudah bisa bergumam dengan artikulasi yang kurang jelas.
– Bayi sudah bisa merespon ketika mendengarkan musik dengan menggerakkan kaki dan tangannya.
Usia 9 Bulan
– Bayi sudah bisa membedakan tinggi rendahnya suara yang ada di sekitarnya.
– Bayi sudah bisa berbicara beberapa huruf vokal dan konsonan, walaupun masih sedikit.
Usia 10 – 11 Bulan
– Bayi sudah bisa membedakan suara yang ada di rumahnya dan yang ada di luar rumahnya.
– Bayi sudah mengetahui jika dia mempunyai nama. Dia akan merespon ketika namanya dipanggil.
– Bayi sudah bisa menirukan gerakan orang lain, walaupun tidak sempurna.
Usia 12 Bulan
– Bayi sudah bisa mengoceh dengan teratur.
– Bayi sudah bisa mengenal lagu-lagu yang pernah dia dengar.
– Bayi sudah bisa menirukan orang lain yang berbicara.
Masa keemasan seseorang adalah ketika dia menjadi seorang bayi. Di mana dia bisa menyerap informasi apapun yang dia tangkap. Jika dia sering mendengarkan musik, maka dia akan hafal beberapa musik tersebut kelak. Jika dia sering mendengarkan suara-suara mengerikan, bisa jadi dia akan menjadi orang yang penakut kelak.
Oleh karenanya, berilah bayi suara-suara yang lembut dan halus yang bisa menenangkannya. Karena yang menetukannya adalah keluarganya, terutama ibu dan ayahnya. Bahkan ada juga kakaknya jika dia memiliki kakak.
Sumber: Permainan Kreatif Anak Kecerdasan Musik (Neni Utami A.)