Puan Minta Pemda Agar Perhatikan Nasib Guru Honorer

Vadcoy.com – Puan Maharani selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan, pada saat ini anggotanya terus mendorong peningkatan kuota aparatur sipil negara (ASN) untuk guru honorer.

Beliau melihat, bahwa pemerintah daerah (pemda) bisa melakukan efisiensi anggaran terhadap hal yang belum terlalu penting agar dana bisa disalurkan untuk penambahan guru. “Kami mengerti dengan adanya keterbatasan kuota setiap daerah untuk pengangkatan guru honorer sebagai ASN.”

Puan Minta Pemda Agar Perhatikan Nasib Guru Honorer

“Tapi semua balik lagi pada komitmen kita untuk mengangkat drajat para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” tutur Puan, dikutip dari dpr.go.id, pada Jumat (26/11/2021).

Puan Maharani berharap bahwa guru honorer bisa lebih diperhatikan lagi, khususnya mereka yang telah lama mengabdi pada lembaga.

Beliau pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan terhadap guru honorer yang mengikuti seleksi ASN dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Akan tetapi, Beliau meminta agar status tersebut bisa terus ditambah, agar proses pengangkatan guru honorer bisa dipercepat. “Kami mendorong agar pemerintah semakin mempermudah seleksi guru honorer yang telah lama mendedikasikan diri mereka untuk mendidik anak-anak kita,” ucapnya.

Selain itu, Beliau menilai bahwa tambahan penghargaan dalam seleksi PPPK akan membentuk penghargaan negara terhadap dedikasi guru honorer.

Karena, kesejahteraan guru honorer sampai saat ini masih sangat kecil. Banyak dari mereka yang masih berjuang keras untuk bertahan hidup. “Khususnya mereka yang ada di daerah pelosok negeri yang gajinya bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.

Oleh karena itu, beliau meminta pemerintah segera merealisasikan komitmen untuk menyejahterakan seluruh guru.

Untuk itu, DPR akan siap mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait guru. “Salah satu fungsi pengawasan DPR dalam masa sidang ini diarahkan kepada pengawasan program satu juta guru PPPK tahun 2021.

Baca juga:  Hambatan-Hambatan dalam Melakukan Komunikasi

DPR akan memastikan distribusi guru di setiap jejaring bisa terselesaikan,” pungkasnya. Lebih lanjut, Beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru yang terus berkomitmen mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa, terutama selama masa pandemi Covid-19.

Beliau menyadari bahwa tugas guru dalam mengajar anak didik selama pandemi bukanlah perkara mudah. Karena, pandemi membuat fasilitas serta sarana dan prasarana mengajar menjadi sangat terbatas.

“Di tengah pembelajaran jarak jauh, khususnya daerah yang sulit akses internet, bapak dan ibu guru tidak menyerah dan penuh tekad memastikan putra putri kita mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya. Terima kasih untuk para guru selama ini.

Tetap semangat mengokohkan pendidikan bangsa,” harapnya. Tidak lupa, Puan mengingatkan bahwa guru adalah ujung tombak pendidikan bangsa.

Dedikasi mereka adalah perjuangan tanpa batas. Baca juga: Soal Pertemuan Megawati-Prabowo-Puan di Istana, Ini Penjelasan Sekretariat Presiden “Maka sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para guru,” imbuhnya.

Sumber: kompas.com