Prinsip-Prinsip pada Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran Inkuiri


Vadcoy.com – Apa itu pembelajaran inkuiri? Asal kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu inquiry yang memiliki arti pertanyaan, pemeriksaan, atau penyelidikan. Inkuiri juga sebagai suatu proses umum yang dilakukan oleh manusia untuk mencari atau memahami sesuatu.

Jadi, pembelajaran inkuiri adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berpikir secara kritis, sistematis, logis, dan analitis, sehingga siswa bisa merumuskan sendiri penemuan-penemuannya dengan penuh percaya diri.

Kemudian ada beberapa prinsip pada pembelajaran inkuiri. Apa saja prinsip-prinsip tersebut? Berikut ini adalah prinsip-prinsip pada pembelajaran inkuiri.

1. Bertujuan pada pengembangan intelektual

Pada prinsip yang pertama, pembelajaran inkuiri memiliki tujuan utama, yaitu mengembangkan intelektual siswa. Adapun intelektual sendiri adalah dalam masalah berpikir para siswa. Jadi, berfokus bagaimana caranya agar siswa terus berpikir saat pembelajaran.

Tentunya pada pembelajaran inkuiri, hasil yang didapatkan oleh peserta didik nantinya berbentuk intelektual yang bisa digunakan saat diperlukan pada kehidupannya. Maka mereka harus terus mengembangkannya.

2. Saling berinteraksi

Kemudian guru dan peserta didik harus saling berinteraksi pada pembeljaran inkuiri ini. Aapun interaksi yang dilakukan oleh guru dan peserta didik bukan hanya sekadar interaksi biasa, namun interaksi yang bisa  menjadikan mereka lebih aktif lagi dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

3. Selalu Bertanya

Selanjutnya dalam pembelajaran inkuiri juga peserta didik dituntuk untuk selalu bertanya kepada guru ataupun kepada peserta didik lainnya. Guru bisa membuat kelompok kecil saat proses pembelajaran.

Kelompok kecil itulah yang menjadikan mereka harus saling bertanya satu sama lain. Adapun tujuan dari selalu bertanya di sini adalah agar mereka bisa memecahkan suatu permasalahan kelak pada kehidupannya setelah mereka keluar dari sekolahnya.

Baca juga:  Beberapa Keutamaan Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

Namun, bukan berarti guru tidak boleh bertanya kepada peserta didik. Guru juga harus dituntut untuk bertanya kepada mereka. Terutama pertanyaan yang bentuknya mendidik, misalnya seperti mengulang pelajaran yang telah dipelajari atau pelajaran yang akan dipelajari.

4. Belajar untuk berpikir kritis

Dalam pembelajaran inkuiri, peserta didik bukan hanya berpikir dengan cara yang biasa-biasa saja. Namun, mereka harus berpikir kritis dengan metode ataupun model pmebelajaran yang mereka hadapi.
Dari proses belajar untuk berpikir kritis inilah pembelajaran inkuiri bisa menjadi terkenal. Dengan berpikir kritis juga mereka lebih cepat dalam mengembangkan intelektual mereka selama belajar di sekolah tersebut.

5. Belajar dengan terbuka

Prinsip yang terakhir adalah belajar dengan terbuka. Guru berperan penting dalam hal ini, karena gurulah yang menetukan peserta didik bisa terbuka atau tidaknya. Jika guru mengajar tidak sesuai dengan yang peserta didik inginkan, maka kemungkinan mereka untuk bisa terbuka adalah nihil. Jadi, guru harus lebih mampu lagi dalam membaca situasi psikologis peserta didiknya agar mereka bisa terbuka dalam belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *