Perbaiki Kerjamu! Maka Rezekimu akan Berkah

Perbaiki Kerjamu


Vadcoy.com – Pekerjaan adalah salah satu amanah yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang sudah bekerja, terutama pekerjaan yang sudah ditentukan waktunya, maka dia harus bekerja sesuai dengan waktu yang ditentukan itu. Misalnya dia harus bekerja selama 8 jam, maka lakukanlah selama 8 jam pula! Tanpa mengurangi jam telah ditentukan.

Bagaimana jika dia mengurangi waktu 8 jam tersebut, maka dia sudah korupsi waktu dan dzolim kepada perusahaannya. Apabila pemimpin atau bos di perusahaan itu tidak rido dengan perbuatannya karena mengurangi waktu kerjanya, maka dia sudah khianat atau tidak amanah. Sedangkan dalam Agama Islam, khianat merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah.

Apakah Anda salah seorang yang melakukan hal demikian? Maka berhati-hatilah! Karena gaji atau rezeki yang Anda perolah tidak akan berkah dalam kehidupan Anda, bahkan bisa menjadi subhat dan haram. Tidak berkah diakibatkan oleh Anda yang selalu mengurangi waktu kerja Anda tidak sesuai dengan yang ditentukan.

Gaji yang tidak berkah bisa menjadikan hidup Anda tidak bahagia dan terkadang tidak mendapatkan ketentraman di dalam keluarga. Pastinya, gaji tersebut akan Anda gunakan untuk menafkahi keluarga Anda nantinya. Jadi mereka juga menikmati rezeki yang Anda dapatkan tersebut, yang mana statusnya tidak berkah.

Apabila Anda membelikannya makanan, maka makanan itu akan memberikan Anda tenaga untuk melakukan sesuatu yang buruk, bahkan Anda akan merasa malas terus-terusan. Atau Anda membelikan pakaian dari gaji itu, maka pakaian yang Anda pakai juga tidak bisa membawa manfaat pada hidup Anda.

Rekomendasi: Perbaiki Solatmu! Maka Hidupmu akan Tenang

Perbaiki kerjamu mulai dari sekarang!

Lalu bagaimana caranya agar gaji tersebut menjadi berkah dan halal? Caranya adalah dengan memperbaiki kerja Anda! Baik pekerjaan yang statusnya menjadi karyawan, pedagang, atau bahkan bos sekalipun bisa saja mendapatkan rezeki yang tidak berkah karena pekerjaannya. Berikut ini adalah cara memperbaiki kerja yang harus dilakukan.
1. Jika Anda seorang karyawan, maka kerjalah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Misalnya seperti yang telah disebutkan di atas, jika ditentukan selama 8 jam, maka bekerjalah selama 8 jam. Apabila Anda ingin istirahat atau melakukan hal lainnya pada jam kerja tersebut, maka izinlah terlebih dahulu pada atasan Anda.
Dengan demikian, waktu yang Anda kurangi itu statusnya jelas dan halal karena sudah mendaptkan izin. Namun jika tidak izin terlebih dahulu, maka statusnya bisa subhat tau bisa juga menjadi haram karena melakukan hal yang sia-sia pada jam kerja. Misalnya seperti bermain game, merokok, ataupun tiduran.
2. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh! Apakah Anda seorang karyawan, pedagang, ataupun pengusaha, maka bekerjalah dengan benar dan serius. Jika Anda bekerja dengan serius, maka hasilnya pun juga akan serius.
Namun, jika Anda bekerja dengan santai dan bermalas-malasan, maka hasilnya pun tidak akan jauh dengan yang Anda kerjakan. Bekerja dengan bermalas-malasan juga bisa menjadikan rezeki Anda tidak berkah, maka berhati-hatilah dengan hal itu!
Rekomendasi: Blogger Syariah yang Sesuai dengan Tuntunan Agama Islam (Episode 1)

Baca juga:  Gak Mau Menyesal? Ingat Lima Perkara Ini
3. Apakah Anda seorang pekerja yang selalu iri dengan pekerja lain? Atau Anda seorang pedagang yang suka iri dengan pedagang lainnya? Jika memang Anda seperti itu, maka berhentilah mulai dari sekarang! Bekerja dengan hati yang kotor tidak akan membawa keberkahan. Begitu juga dengan berdagang, karena jualan Anda kalah lakunya dengan toko sebelah, lalu Anda membencinya. Itu juga penyebab hilangnya berkah pada rezeki Anda.
Selama Anda bekerja dengan hati yang kotor dan dipenuhi rasa benci kepada pekerja lainnya, selama itu pula hasil yang didapatkan oleh Anda belum bisa menjadi berkah. Sampai hati Anda benar-benar hilang dari rasa benci tersebut, InsyaAllah gaji yang Anda peroleh bisa berkah.
4. Cintai pekerjaan yang Anda jalani. Biasanya, jika seseorang yang sedang kepepet atau benar-benar membutuhkan pekerjaan, dia akan menerima pekerjaan apapun. Namun terkadang, ketika dia mendapatkan pekerjaan yang tidak cocok dengannya, dia tidak mencintai pekerjaan itu.

Akhirnya cara bekerjanya pun asal-asalan saja. Apabila Anda seorang yang sepeti itu, maka cobalah sedikit demi sedikit untuk mencintai pekerjaan Anda tersebut. Apapun jenis pekerjaannya, jika Anda sudah siap untuk menerimanya, baik suka atau tidak suka dengan pekerjaan itu, Anda harus mencintainya walaupun dengan dipaksa.

Jika Anda tidak bisa mencintai pekerjaan tersebut sama sekali walaupun sudah mencoba dengan berbagai cara, maka jalan satu-satunya Anda harus resign dan mencari pekerjaan lain. Karena jika Anda tetap bekerja di tempat itu, Anda hanya menyia-nyiakan rezeki yang Anda dapatkan saja, yang mana hasilnya kurang berkah.

Rekomendasi: 2 Tips Menabung Uang yang Benar agar Terhindar dari Riba Versi Arli Kurnia

5. Bekerjalah dengan jujur! Hal ini merupakan kunci keberkahan yang akan diperoleh dari hasil kerja Anda. Jika Anda pedagang, maka berdaganglah dengan jujur. Seperti tidak mengurangi timbangan, tidak menjual barang yang kadaluarsa, tidak menjual barang hasil dari curian, dan lain-lain.

Baca juga:  Mengupload Foto di Medsos Menurut Agama Islam

Jika Anda seorang pengusaha, maka berbisnislah dengan cara yang jujur. Dengan cara tidak menipu klien, selalu menepati janji ketika mengadakan pertemuan, tidak membesar-besarkan perusahaan dengan kenyataan yang tidak sesuai, dan yang lainnya.

Jika Anda seorang karyawan, maka bekerjalah dengan jujur. Seperti tidak berbohong kepada atasan, tidak berbohong kepada pekerja lain, bercerita ketika ada masalah pada pekerjaan Anda yang dampaknya berbahaya bagi perusahaan, dan masih banyak yang lainnya.

Ingatlah! Bahwa pekerjaan juga sebuah amanah yang harus Anda tanggung seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jika Anda menyia-nyiakan pekerjaan Anda, sama saja seperti Anda berkhianat pada amanah yang sudah Anda terima. Amanah juga merupakan salah satu sifat wajib bagi Rasulullah dalam Agama Islam. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!

Wallahu A’lam Bishawab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *