Pentingnya Bahasa Ekspresif yang Harus Diajarkan Sejak Dini

Pentingnya Bahasa Ekspresif


Vadcoy.com – Dalam ilmu psikologi, manusia merupakan mahluk sosial di mana dia akan selalu membutuhkan untuk berinteraksi dengan yang lainnya. Hal tersebut menandakan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dalam menjalankan kehidupannya. Dalam berinteraksi ini, manusia tentu membutuhkan sarana atau alat untuk berinteraksi. Adapun sarana yang paling mudah digunakan untuk berinteraksi antara manusia yang satu dengan yang lainnya adalah bahasa.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan keinginannya dan kebutuhannya. Tentu peran orang tua dan pendidik sangatlah penting dalam perkembangan bahasa seorang anak. Terutama dalam berbicara, untuk mengungkapkan keinginannya dan kebutuhannya. Kemampuan berbicara anak juga sangat penting dilatih oleh guru sebagai pendidik, karena pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa berjalan sangat cepat dan landasan bagi perkembangan selanjutnya.

Bahasa juga merupakan bentuk utama dalam mengekspresikan pikiran dan pengetahuan bila anak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anak yang sedang tumbuh dan berkembang mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran, dan perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata yang mempunyai makna. Sehingga anak tersebut harus bisa mengolah kalimat sesederhana mungkin untuk membantunya dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Pentingnya Bahasa Ekspresif

Dalam dunia pendidikan anak, bahasa dibagi menjadi tiga aspek, yaitu bahasa reseptif (menerima dan memahami bahasa), bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa), dan keaksaraan awal. Di sini Admin akan menjelaskan tentang bahasa ekspresif. Bahasa ekspresif dalam perkembangan anak berkaitan dengan kemampuan anak dalam mengungkapkan bahasa secara lisan, baik dalam berkomunikasi ataupun dalam bercerita.


Mengajarkan bahasa ekspresif sejak dini sangat penting untuk dilakukan oleh seorang pendidik. Karena akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak ketika menjelang dewasa kelak. Tentu akan mempengaruhi keberhasilan atau kesuksesan mereka berkomunikasi dengan orang lain.

Seseorang yang memiliki kemampuan mengungkapkan bahasa lebih baik akan memiliki kesempatan sukses lebih besar dibanding dengan yang tidak bisa mengungkapkan bahasa dengan baik. Hal ini dikarenakan hampir semua bidang pekerjakan menuntut keahlian dalam berinteraksi sosial. Bahkan sederhananya, ketika akan melamar sebuah pekerjaan, orang yang memiliki kemampuan bahasa verbal yang baik dan meyakinkan akan lebih mampu menarik perhatian dan meraih peluang lebih besar untuk diterima.

Pentingnya kemampuan bahasa ekspresif atau mengungkapkan bahasa juga sangat diperhatikan, dikarenakan ketika dewasa kelak anak tumbuh dan menjalankan kewajibannya untuk berdakwah. Dia diharapkan memiliki kemampuan mengungkapkan bahasa atau berbicara dengan sangat baik, agar objek dakwah mampu memahami apa yang disampaikan olehnya. Sehingga dia bisa menjadi orang yang berguna di masa depan kelak.
Oleh karena itu, seorang pendidik atau guru harus bisa mengajarkan bahasa ekspresif kepada peserta didiknya, terutama yang masih berusia dini. Jika sejak dini anak sudah dilatih bahasa ekspresif, maka untuk ke depannya dia akan bisa menghadapi berbagai rintangan dan masalah yang dihadapinya, khususnya masalah dalam bersosialisasi.

Baca juga:  Apakah Puasa Dzulhijjah Harus 9 Hari Berturut-turut?

Begitu juga dengan orang tua anak tersebut, mereka haruslah aktif dalam mengajarkan anaknya untuk berbicara ketika di rumah. Hal ini bertujuan agar anak bisa dengan cepat belajar di sekolahnya. Sehingga bisa mempermudah gurunya dalam mengajarkannya.

Intinya, jika anak sudah bisa menguasai bahasa ekspresif pada usia dini, tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi orang yang sukses di masa depan kelak. Persaingan di masa yang akan datang akan sangat ketat lagi. Maka orang-orang yang bisa menguasai bahasa ekspresif dengan sempurna akan bisa mengungguli orang-orang yang lainnya. Maka sangat penting sekali bahasa ekspresif harus diajarkan manusia sejak mereka memasuki usia dini.

Dengan hal ini, peran orang tua pun sangat penting untuk mengarahkan anaknya tersebut. Apakah anaknya ingin diajarkan bahasa ekspresif sejak dini atau tidak? Jika orang tua lebih memilih tidak mengajarkan, maka dia juga harus siap mengambil risiko untuk masa depan anaknya kelak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *