Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan

Vadcoy.com – Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Pada kali ini Mang Ocoy ingin membagikan Mapel Bahasa Indonesia dengan materi “Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan”.
Materi tersebut merupakan Mapel Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs yang akan adek-adek pelajari. Mang Ocoy mengambil referensi materi tersebut dari buku LKS. Semoga bisa bermanfaat bagi adek-adek kelas 8 SMP/MTs semuanya!
Iklan memiliki dua unsur yang terkandung di dalamnya, yaitu kalimat deskriptif dan persuasif. Kalimat deskriptif adalah pemaparan dalam iklan yang berfungsi menguraikan spesifikasi produk atau layanan yang akan diiklankan.
Kalimat persuasif adalah persuasi dalam iklan yang berfungsi untuk mengajak atau membujuk orang untuk memakai suatu produk atau layanan yang diiklankan.

Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan

Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan

Unsur-unsur Pembentuk Iklan

a. Sumber merupakan orang atau organisasi yang memberi dana untuk pemasangan iklan. Sumber disebut juga pemasang iklan.
b. Pesan merupakan perkataan yang disampaikan pada iklan. Pesan dalam iklan dapat berwujud tulisan dan lisan.
c. Media merupakan sarana untuk menyampaikan iklan. Ada dua media penyampaian iklan, yaitu media cetak dan media elektronik.
d. Penerima merupakan orang yang menerima iklan.
e. Efek merupakan kesan yang timbul pada pikiran penonton, pendengar, dan pembaca. Efek dapat timbul secara langsung maupun tidak langsung. Iklan juga berpengaruh pada aspek sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, maupun pola hidup si penerima.
f. Umpan balik merupakan tanggapan langsung dari penerima iklan berdasarkan iklan yang sudah dilihat, didengar, atau dibaca.

Penyimpulan Maksud Suatu Iklan

Dapat dipahami dengan baik oleh pembaca adalah bentuk iklan yang baik. Selain itu, pembaca bisa juga menyimpulkan maksud iklan tersebut. Pembaca akan mem peroleh informasi berupa gagasan, pesan, atau ajakan dalam menyimpulkan suatu iklan.
Berdasarkan isinya, iklan dibedakan menjadi iklan pemberitahuan, layanan, dan penawaran. Iklan dibedakan menjadi iklan strategis dan taktis.

a. Iklan Strategis

Iklan ini adalah jenis iklan yang digunakan untuk membangun merek. Caranya dengan mengomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Memosisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar adalah perhatian utama dalam jangka panjang jenis iklan ini.
Tujuannya tentu saja mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.

b. Iklan Taktis

Iklan ini adalah jenis iklan yang bertujuan untuk mendesak atau mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Umumnya, iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respons pada hari yang sama.
Berdasarkan jenis iklan di atas, berikut beberapa fungsi lain iklan.
  • Fungsi informasional, yaitu iklan yang memberitahukan kepada konsumen tentang karakteristik suatu produk dan manfaat dari produk tersebut.
  • Fungsi transformasional, yaitu iklan yang berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek, gaya hidup, dan sebagainya.
Perhatikan contohnya!
iklan taktis
Teks iklan di atas memenuhi kriteria sebagal iklan atau poster. Hal itu tampak dan fungsinya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Bahasa yang digunakan sederhana, mudah dingar, dan cenderung persuasif Iklan di atas bersifat komersial dan mendorong masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan,
Teks tersebut termasuk iklan atau poster transformasional. Iklan tersebut bertujuan mengubah sikap masyarakat untuk membeli produk yang diiklankan Respons yang diharapkan masyarakat segera beralih membeli produk makanan berupa wafer.
Produk makanan tersebut menyuguhkan keunggulannya, yaitu produk makanan yang murah dan enak. Keunggulan tersebut dapat dibuktikan langsung oleh konsumen yang tentunya harus membeli produk terlebih dahulu.

Menceritakan Kembali Teks Iklan

Memahami suatu teks iklan dapat bermanfaat untuk menceritakan kembali iklan tersebut. Caranya, dilakukan dengan mengetahui maksud iklan terlebih dahulu. Selanjutnya, hal-hal penting dalam iklan tersebut didata dan dirangkum sehingga menjadi lebih mudah dimengerti.
Hal ini dapat dilihat pada contoh iklan baris yang di dalamnya memuat berbagai singkatan yang seharusnya dimengerti terlebih dahulu maksud dari kata-kata tersebut.
Berikut contoh iklan baris!
ADA TANAH DIJUAL Sit SHM, LS 1285 M hrg permtr 350rb nego, Ls 750 m hrg per mtr 800rb ng, Iksi pigr jin, Ds. Jaya Mulya, Kab Bekasi, Bp. Tan 085694014666.
Iklan di atas apabila diceritakan kembali menjadi seperti berikut.
Ditawarkan dua tanah, yaitu tanah yang luasnya 1.285 m dan 750 m. Tanah seluas 1.285 m ditawarkan dengan harga Rp350.000,00/m dan 750 m ditawarkan Rp800.000,00/m. Lokasi sangat strategis, yaitu di pinggir jalan tepatnya di Desa Jaya Mulya, Kab. Bekasi. Bagi yang berminat dapat menghubungi Pak Tan pada nomor HP 085694014666.
Baca juga:  Ketika membaca posisi tubuh harus....