Guru hanya menggunakan metode itu-itu saja untuk menghafalkan 16 rumus tenses. Jadi pelajaran itu pun sangat membosankan bagi Admin dan teman-teman pada waktu itu. Bukannya malah menghafalkan, malah tidak ada yang masuk sama sekali dari ke 16 rumus tersebut.
Itu baru 16 rumus tenses, belum rumus-rumus yang lainnya. Menghafal rumus tenses saja sudah terasa membosankan, apalagi harus menghafalkan rumus-rumus yang lainnya. Lalu seiring berjalannya waktu, Admin pun lulus dari SLTA dengan hanya membawa beberapa rumus saja dari pelajaran Bahasa Inggris. Setelah lulus, Admin sedikit agak tertarik dengan Bahasa Inggris. Ingat ya! Hanya sedikit tertarik saja, hanya sedikit tertarik!
Mulai Kursus Bahasa Inggris
 |
| Poto di Kampung Inggris Pare-Kediri |
Kemudian Admin memutuskan untuk belajar Bahasa Inggris dengan serius. Admin belajar menuju ke Kampung Inggris, tepatnya di daerah Pare-Kediri. Awal belajar di sana, Admin membutuhkan adaptasi sedikit demi sedikit.
Maklumlah! Baru pertama kali juga Admin belajar di Lembaga Non Formal, yaitu kursusan. Karena selama 12 tahun, dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas Admin hanya belajar di Lembaga Formal saja.
Rekomendasi: 4 Tips Jitu agar Cepat Lancar Berbicara Bahasa Inggris
Kemudian setelah 2 Minggu berlalu, Admin merasakan sensasi yang menarik ketika belajar Bahasa Inggris. Pada waktu itu Admin belajar materi tentang Pronounciation, yang mana ketika di lembaga formal Admin sama sekali gak dikasih tau materi ini. Barulah Admin tau mengapa dalam Bahasa Inggris antara tulisan dan ucapannya berbeda, di materi inilah Admin bisa menemukan rahasianya.
Waktu demi waktu pun berlalu, Admin pun akhirnya mulai menyukai Bahasa Inggris ini. Mulai dari materi Pronounciation, Speaking, Listening, Reading, Vocabulary, American Accent, British Accent, dan yang terakhir Grammatical. Itu semua Admin pelajari di kursusan yang berada di Pare-Kediri tersebut.
Selama waktu 6 Bulan Admin mempelajari materi-materi tersebut dan benar-benar paham, tidak setengah-setengah. Berbeda ketika di Lembaga Formal, padahal belajar Bahasa Inggris selama 12 tahun, tapi Admin gak dapet apa-apa dan gak bisa apa-apa.
Cukup dalam jangka waktu 6 Bulan saja, Admin juga sudah bisa berbicara Bahasa Inggris dengan lancar. Apalagi jika durasi waktu Admin belajar di kursusan itu ditambah lebih lama lagi, mungkin bisa lebih lancar lagi berbicaranya. Memang yang Admin rasakan adalah benar-benar kepuasan tersendiri ketika belajar di Kampung Inggris daerah Pare-Kediri tersebut.
Karena di sana termasuk daerah yang sangat mendukung untuk belajar Bahasa Inggris, terutama untuk melancarkan berbicara Inggris. Mulai dari Pulau Sumatera sampai Pulau Papua, semuanya berkumpul di daerah tersebut untuk belajar Bahasa Inggris. Bahkan dari luar negeri pun ada yang belajar ke daerah Kampung Inggris tersebut.
Lalu setelah 6 Bulan berlalu, Admin pun pulang ke rumah dengan membawa sedikit ilmu tentang Bahasa Inggris. Mengapa sedikit? Karena Admin masih belum cukup puas untuk belajar Bahasa Inggris. Dan masih banyak lagi materi-materi yang harus Admin pelajari di Kampung Inggris tersebut.
Tapi, walaupun Admin mendapat sedikit ilmu dan beberapa pengalaman. Sepulang dari Kampung Inggris Admin sedikit demi sedikit mengajarkan ilmu Bahasa Inggris yang Admin peroleh dari sana.
Ada salah satu materi yang paling Admin suka dan masih terus menempel di kepala Admin, yaitu tentang “Perkawinan Tenses” atau The Wedding of Tenses. Di mana rumus ini bisa menghafalkan rumus tenses yang jumlahnya 16, dalam waktu 15 menit saja. Bahkan bisa lebih cepat dari 15 menit jika benar-benar serius dalam belajar Bahasa Inggris.
Dan sayang sekali, rumus ini masih jarang digunakan di Lembaga Formal. Padahal jika menggunakan metode menghafal rumus tenses satu persatu, hal seperti itulah yang membuat peserta didik merasa jenuh ketika belajar Bahasa Inggris. Itulah pengalaman yang Admin dapat ketika kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare-Kediri.
Gambaran Perkawinan Tenses
Seperti inilah gambaran dari rumus Perkawinan Tenses. Silahkan perhatikan baik-baik!
Pertama adalah rumus “Present Perfect Continuous” dengan menggunakan Perkawinan Tenses.
Lalu yang kedua adalah rumus “Future Perfect” dengan menggunakan Perkawinan Tenses.
Itu baru 2 rumus tenses, yang jika dihafalkan dengan menggunakan rumus Perkawinan Tenses tidak memerlukan waktu yang lama. Sedangkan menghafalkan 16 rumus tenses saja hanya memerlukan waktu 15 menit, apalagi hanya 2 rumus tenses. Untuk pembahasan dan penjelasan lebih lengkapnya, silahkan lanjutkan ke bagian kedua!
Vadcoy.com Media online seputar dunia pendidikan dan teknologi, tips serta tutorial, dan informasi menarik lainnya.
