Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan

Vadcoy.com – Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Pada kali ini Mang Ocoy ingin membagikan Mapel Bahasa Indonesia dengan materi “Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan”.
Materi tersebut merupakan Mapel Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs yang akan adek-adek pelajari. Mang Ocoy mengambil referensi materi tersebut dari buku LKS. Semoga bisa bermanfaat bagi adek-adek kelas 8 SMP/MTs semuanya!

Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan

Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan

1. Pola-Pola Penyajian Iklan

Iklan memiliki karakteristik penyajian tergantung bentuk-bentuk iklan tersebut. Berikut jenis-jenis iklan berdasarkan media yang digunakan.

a. Iklan Media Cetak

Iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak, seperti koran, majalah, dan tabloid disebut iklan media cetak. Jenis iklan ini sangat mengandalkan desain grafis, seperti warna dan bentuk huruf, tata letak, serta gambar. Berikut empat jenis iklan media cetak.

1) Iklan baris

Iklan yang ditulis dengan mengandalkan kata-kata yang dibuat singkat dan terdiri atas beberapa baris dalam sebuah kolom disebut iklan baris. Ada beberapa hal yang biasanya ditawarkan dalam iklan baris, yaitu rumah, tanah, sepeda motor, mobil, atau jasa.
Penulisan iklan baris dibuat sangat singkat dengan singkatan-singkatan kata yang biasa digunakan dan mudah dimengerti. Pembayaran iklan baris biasanya tergantung dari banyak baris yang digunakan.
Berikut contoh iklan baris
Djl. RMH Ktsuro-Ska, LT 350 m² LB 300 m² Hrg 800 jt, nego, Fas: List, Tlp, Strgs pgr jl/Cck utk ush. Hub: Andi (0271) 730567 HP. 081548303058

Baca juga:  Sumber Daya, Administrasi, dan Pemasaran Untuk Perencanaan Usaha Kerajinan

2) Iklan kolom


Iklan yang pemasangannya dalam media berupa kolom-kolom besar, menggunakan teks, serta menyertakan gambar dan ilustrasi menarik disebut iklan kolom.
3) Iklan advertorial merupakan jenis iklan yang dikemas seperti berita.
4) Iklan display merupakan jenis iklan yang bentuknya lebih besar dari iklan kolom. Ditampilkan pula gambar dan tulisan yang besar.

b. Iklan Elektronik

Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan dalam media elektronik. Iklan elektronik dibedakan menjadi tiga.
1) Iklan radio, dipublikasikan melalui radio berupa kombinasi suara dan efek suara.
2) Iklan televisi, dipublikasikan melalui televisi berupa kombinasi dari suara, gambar, dan gerak.
3) Iklan film, dipublikasikan pada saat sebelum film utama diputar. Iklan ini tersaji dalam judul film.

2. Struktur Teks Iklan

Teks iklan terdiri atas tiga struktur, yaitu judul, nama produk, dan penjelasan tentang produk.

a. Judul, bagian ini disebut pengenalan produk.
b. Nama produk, berisi nama produk barang atau jasa yang ditawarkan.
c. Penjelasan tentang produk, berisi deskripsi produk yang ditawarkan, meliputi ke unggulan, spesifikasi, cara mendapatkan, lokasi penjualan, nomor telepon, dan sebagainya.
Dalam iklan juga disajikan slogan, gambar atau ilustrasi produk, dan nama serta logo perusahaan.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Iklan sebagai sebuah teks yang berupa pesan untuk menawarkan produk kepada khalayak melalui media tentunya memiliki kaidah kebahasaan. Hal ini sangat terkait tujuan Iklan, yaitu memengaruhi pembaca agar membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Berikut kaidah kebahasaan teks iklan.

a. Menggunakan Kalimat Slogan

Slogan dalam iklan merupakan pernyataan yang menjelaskan secara singkat produk barang atau jasa sehingga mudah diingat publik. Kalimat slogan harus kreatif dan up to date.
Contoh: Mengatasi masalah tanpa masalah, Lebih baik mencegah daripada mengobati Matikan rokok sebelum rokok mematikan Anda.

b. Menggunakan Kalimat Persuasif

Sebuah iklan akan sangat efektif apabila kalimat yang digunakan dapat membujuk atau membuat orang tertarik untuk membeli atau menikmati produk yang ditawarkan.

Baca juga:  Pengertian Batuan Sedimen, Ciri, Jenis Dan Manfaatnya
Contoh: Tentukan tarif murah dengan kartu Hemat, Mari hemat listrik. nyalakan secukupnya, matikan selebihnya.

c. Menggunakan Subjek Orang Pertama

Pada teks iklan untuk menggantikan pihak atau pelaku pemasang iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama jamak atau tunggal menjadi kami. saya, ataupun aku sebagai pengganti pihak atau pelaku yang memasang iklan.

d. Ciri-Ciri Bahasa Iklan

  • Bahasa yang digunakan bisa memengaruhi pikiran orang/membuat tertarik untuk membeli atau menggunakan produk.
  • Mengenalkan serta menjelaskan produk barang atau jasa kepada masyarakat.
  • Menggunakan kalimat fakta dan opini.