VADCOY – TPQ atau Taman Pendidikan Al-qur’an adalah suatu lembaga pendidikan yang berpijak pada filosofi “taman” yaitu mengacu pada prinsip “rapi indah dan menyenangkan”. Dengan filosofi ini, maka TPQ harus menjadi tempat yang indah dan menyenangkan, sehingga anak-anak lebih nyaman dan betah belajar di TPQ.
Adapun tujuan TPQ itu sendiri adalah menyiapkan landasan rohani, emosi, dan tradisi bagi anak-anak sebagai generasi qur’ani. Tujuan tersebut bisa diwujudkan dengan memberikan materi yang sesuai dengan anak-anak yang belajar di sini. Adapun beberapa materi TPQ yang biasa disampaikan kepada anak-anak adalah sebagai berikut.
1. Pengetahuan Keagamaan
Di Taman Pendidikan Qur’an, anak-anak mendapatkan banyak ilmu pengetahuan keagamaan, baik yang dikemas dengan cara BCM, maupun dengan cara lainnya. Dengan cara menggunakan permainan tepuk rukun Islam misalnya, anak diajarkan tentang macam-macam rukun Islam. Materi pengetahuan keagamaan yang disampaikan di TPQ di antaranya meliputi Tauhid, Fikih, Muamalah, dan lain sebagainya.
Dengan cara-cara tersebut, maka anak-anak akan mendapatkan pengetahuan tentang agama yang akan berguna di masa mendatang kelak. Begitu juga ketika anak-anak masuk ke sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, karena sudah memperoleh ilmu-ilmu agama di TPQ, maka mereka sudah terbiasa ketika menerima materi tentang agama yang dipelajari di sekolah tersebut.
2. Keterampilan Keagamaan
Keterampilan keagamaan bisa diperoleh anak melalui praktik pembiasaan dengan dibimbing oleh para guru. Pembiasaan berdoa sebelum belajar, solat berjamaah, membaca al-Qur’an, meminta maaf ketika melakukan kesalahan, dan lain sebagainya bisa dibiasakan di Taman Pendidikan Qur’an.
Hal ini sangatlah berguna untuk anak-anak ketika menjelang dewasa kelak. Akhlak yang baik dan mulia akan dimiliki oleh mereka. karena ketika waktu kecilnya sudah dibiasakan dengan hal-hal tersebut. Kehidupan mereka pun akan berguna di masyarakat dan dalam bersosialisasi dengan orang lain pun akan sangat mudah.
3. Pengalaman Keagamaan
Ketika anak melaksanakan ibadah bersama teman atau gurunya, baik itu solat berjamaah, mengaji bersama, dan lain sebagainya, saat itu anak telah mendapatkan pengalaman keagamaan. Tidak hanya itu, para guru menyikapi permasalahan yang terjadi antar anak atau di lingkungan TPQ juga dapat menjadi pengalaman keagamaan bagi anak-anak. Pengalaman keagamaan itu akan melekat pada anak-anak sampai akhir hayatnya.
4. Keyakinan Keagamaan
Peran para guru di TPQ sangat besar dalam upaya penanaman keyakinan keagamaan kepada anak. Pada umumnya, anak lebih percaya kepada gurunya daripada orang lain, bahkan orang tuanya sendiri. Kepercayaan inilah yang harus dimanfaatkan oleh para guru di TPQ untuk menambahkan keimanan dan keislaman para anak. Rukun iman dan rukun Islam tidak hanya dijadikan sebagai pengetahuan atau hafalan saja, tetapi harus diterapkan dalam keseharian anak, baik di Taman Pendidikan Qur’an maupun di rumah.
Keyakinan agama yang kuat karena sudah tertanam di masa kecil, hal ini akan membantunya ketika dia sudah tumbuh dewasa nanti. Pada masa dewasa tentunya dia akan mengalami berbagai macam godaan tentang keagamaan. Apalagi di Indonesia ini, banyak sekali aliran-aliran agama yang menyesatkan. Oleh karena itu, jika keyakinanya sudah kuat, keimanan dan keislaman miliknya pun tidak akan mudah goyah.
5. Penghayatan Keagamaan
Di Taman Pendidikan Qur’an, anak diberikan motivasi untuk melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, sehingga anak terbiasa dan tanpa paksaan dalam melaksanakan ibadah. Ada atau tidak ada orang yang melihatnya, mereka tetap melaksanakannya sampai akhir. Hal ini juga berlaku ketika dia sudah menjadi dewasa. Karena godaan di masa anak-anak dan di masa dewasa akan berbeda. Oleh karena itu, anak-anak ini akan dibiasakan mulai dari usia dini di TPQ tersebut.
Vadcoy.com Media online seputar dunia pendidikan dan teknologi, tips serta tutorial, dan informasi menarik lainnya.
