Masalah-Masalah Pembelajaran yang sering Dihadapi oleh Guru

Masalah Pembelajaran
VADCOY – Berikut ini adalah beberapa masalah dalam pembelajaran yang sering dihadapi oleh para guru, baik itu di SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA/SMK.

1. Peserta Didik Mengacuhkan Kedatangan Guru

Ketika guru membuka pintu kelas, dia akan menemukan peserta didiknya sedang kacau. Ada yang duduk di atas meja, ada yang sedang lari-larian, ada juga yang sedang memukul meja, dan lain lain. Semua tatapan mata sejenak menuju ke arah pintu yang sedang terbuka. Guru berada di balik pintu itu, kemudian ada seorang siswanya berteriak, “Hai, ada guru!” Hal itu ternyata tidak banyak membantu, sebagian memang kembali ke posisi masing-masing. Namun, sebagian lagi terlihat sedang memaksimalkan waktu yang tersisa untuk bersenang-senang. Pemandangan itu tetap berlanjut hingga guru duduk di kursinya.
 
Dari contoh di atas terdapat fenomena menarik di sekolah.
  1. Ada dua pandangan siswa terhadap intuisi sekolah, yaitu sekolah terasa menyenangkan karena adanya teman-teman dan sekolah terasa menyebalkan karena adanya guru.
  2. Adanya perbedaan rasa antara guru dan siswanya. Kedua pihak memang secara fisik selalu berkumpul dan bertemu di ruang kelas. Namun, sebenarnya mereka tidak berminat dan terpaksa bertemu.

2. Peserta Didik Masih di Luar Kelas Padahal Bel Masuk Sudah Berbunyi

Ada seorang guru yang memiliki disiplin tinggi, hal tersebut tampak ketika bel berbunyi ia sudah siap untuk masuk ke kelas. Walaupun masih ada beberapa guru yang masih bersantai di kantor. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di kelas. Peserta didik nyaris tidak peduli dengan kehadiran sang guru dan masih berada di luar kelas. Parahnya lagi, kejadian tersebut sudah terulang beberapa kali. Jika guru tidak meminta peserta didiknya masuk, maka mereka akan tetap berada di luar kelas.

Baca juga:  Contoh-contoh Alat Musik Melodis (20+ Alat)

Masalah di atas memang sering terjadi di beberapa sekolahan. Oleh karena itu, permasalahan tersebut dikembalikan kepaa sistem kedisiplinan di sekolah dan terutama sekali kepada guru itu sendiri. Sekolahan yang menerapkan disiplin tinggi, biasanya sudah mengondisikan permasalahan-permasalahan seperti itu.

3. Peserta Didik Tidak Menyapu Kelas

Ketika guru masuk kelas, tiba-tiba ia menemukan banyak bungkus makanan ringan, plastik, kertas, bahkan menemukan sapu disandarkan di bawah papan tulis. Lebih parahnya lagi, taplak meja guru tidak dirapihkan sebagaimana mestinya. Buku jurnal terjatuh di bawah meja, dan sebuah vas bunga tergeletak tanpa bunga. Dengan kondisi yang demikian, anehnya peserta didik merasa baik-baik saja dan mereka seperti merasa nyaman pula.

Tentunya masalah tersebut sangatlah serius, karena peserta didik tidak memiliki kepedulian tentang lingkungannya. Hal ini pula sangat berbahaya bagi mereka ketika bersosialisasi dengan masyarakatnya. Sudah bisa dibayangkan jika mereka acuh tak acuh dengan lingkungannya. Tentunya masyarakat akan memandang negatif kepada mereka. Bukan hanya itu saja, hal ini bisa membawa buruk bagi nama sekolah nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *