Manfaat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Vadcoy.com – PKN atau pendidikan kewarganegaraan secara umum adalah bentuk pendidikan yang ingatkan mengenai pentingnya nilai hak dan kewajiban warga negara agar mereka dapat menjadi warga negara yang berpikir secara tajam di dalam hidup secara bermasyarakat serta bernegara.

Oleh sebab itu, PKN harus diterapkan sejak pada tiap jenjang pendidikan semenjak usia dini sampai di perguruan tinggi untuk hasilkan penerus bangsa secara kompeten.

Pengertian dari Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Ahli

Manfaat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

1. Zamroni

Zamroni memiliki pendapat jika PKN merupakan pembelajaran yang memiliki tujuan untuk persiapkan warga negara supaya mampu untuk berpikir secara kritis serta bertindak secara demokratis, lewat aktivitas yang tanamkan kesadaran pada generasi baru, jika demokrasi merupakan bentuk dari kehidupan masyarakat paling menjadi hak-hal dari masyarakat.

2. Somantri

Menurut dari Somantri, PKN adalah bentuk pembekalan pengetahuan serta kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan warga negara dengan negara dan pendidikan pendahuluan bela negara menjadi warga negara supaya bisa diandalkan bangsa serta negara.

Manfaat dari Pendidikan Kewarganegaraan

Sejumlah manfaat dari belajar pendidikan kewarganegaraan, yakni:

  • Menjadi paham mengenai hak serta kewajiban warga negara yang membuat Anda menjadi mengerti akan peran serta penempatan diri sebagai bagian negara.
  • Bisa berikan motivasi ke warga negara untuk mempunyai sifat nasionalisme serta patriotisme tinggi.
  • Untuk memunculkan kesadaran serta kemampuan awal warga negara pada usaha bela negara.
  • Bisa mengetahui berbagai landasan serta hukum-hukum benar secara HAM (Hak Asasi Manusia).

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

PKN mempunyai peran yang penting bagi para generasi mudah yang akan jadi warga negara yang sepenuhnya. Hal itu karena PKN ajarkan sikap yang saling menghargai keragaman, pembelajaran secara kolaboratif, serta kreatifitas. Ada sejumlah hal penting lainnya di dalam PKN, seperti:

  • Agar siswa bisa pahami dan juga melaksanakan hak serta kewajiban warga negara. Di mana mereka akan laksanakan hak dan kewajiban itu dengan jujur, sopan santun, serta demokratis dan ikhlas serta bertanggung jawab. Pada proses ini, tanggung jawab dinilai penting sekali.
  • PKN membahas mengenai bagaimana keikutsertaan dari warga negara di dalam berpolitik. Karena akan meningkatkan kepedulian pada politik bangsa Indonesia. Dengan demikian terjalin hubungan baik antar warga negara serta pemerintah tanpa kericuhan atau kekacauan.
  • Siswa diajarkan untuk bisa saling memahami serta menghormati sesama warga negara. Selain itu, para siswa pun diajarkan untuk tanamkan rasa tenggang rasa serta toleransi satu dengan yang lain.
  • Siswa diajarkan tentang sistem pemerintahan dan peraturan negara yang berlaku tertulis maupun tak tertulis. Siswa pun diberitahu mengenai pentingnya bela serta cinta tanah air. Pasalnya, Anda dan masyarakat hidup bernegara serta secara bersama.
Baca juga:  Definisi Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan

  • Agar mengerti mengenai hak serta kewajiban menjadi warga negara. Setelah paham tentang hak serta kewajiban didapatkan serta harus dilakukan, maka sebagai warga negara dapat menjalankannya dengan tanggung jawab penuh sesuai peraturan maupun menuntut berbagai hak yang mungkin belum dapat terpenuhi sebagai warga negara.
  • Memotivasi untuk mempunyai sifat nasionalisme serta patriotisme tinggi. Di mana artinya, setelah mengerti tentang peran serta keadaan negara, seharusnya menjadi warga negara cinta tanah air serta rela berkorban demi bangsa serta negara, artinya jadikan PKN menjadi pedoman di dalam berpikir.
  • Tingkatkan kesadaran di dalam berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Sikap bela negara ini dapat diwujudkan dengan cara misalnya pendidikan, salah satunya yaitu pendidikan kewarganegaraan.

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting dan bermanfaat bagi warga negara. Maka dari itu, PKN penting untuk diajarkan dari sejak dini hingga dewasa.