Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Mang Ocoy akan membagikan materi pelajaran tentang “Jenis, Sasaran, dan Teknik Promosi Suatu Produk” pada Mapel Prakarya. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini!
A. Jenis Strategi Promosi
Perlu adanya strategi dalam melakukan suatu promosi. Strategi promosi merupakan teknik yang digunakan untuk menarik konsumen agar membeli produk yang dibuat sehingga menghasilkan keuntungan.
Adapun strategi promosi yang dapat diterapkan untuk usaha kuliner ini, yaitu:
a. Periklanan (advertising)
Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain.
Kelebihan:
- Cakupan yang melihat iklan tersebut banyak, karena dapat disiarkan melalui media cetak dan siar.
- Dapat digunakan sebagai pencitraan suatu produk.
- Menjadi indikator posisi perusahaan, apakah mampu melakukan product positioning.
- Mempermudah terjadinya produk positioning karena iklan dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
- Dapat memperkenalkan product baru dengan cara yang lebih ringan dan santai, misalnya saja iklan televisi hanya 3 menit. Jika iklan tersebut menarik akan membuat konsumen tertarik akan produk tersebut karena selalu ada di benak konsumen.
- Dengan membuat iklan yang baik dan menarik, perusahaan mampu membuat produknya lebih tampil, memberikan kesan yang beda dan lebih menarik dari produk lain.
- Mengingatkan konsumen kepada suatu produk yang telah memiliki jam terbang tinggi, agar konsumen selalu menggunakan produk tersebut tidak beralih pada produk lain.
- Membantu memperkenalkan feature baru suatu produk.
- Mempermudah penyampaian informasi mengenai suatu produk.
Kelemahan:
- Membutuhkan biaya yang tinggi untuk memproduksi sebuah iklan, serta meng-update suatu iklan dengan iklan yang lebih mutakhir agar konsumen tidak melihat iklan yang itu-itu saja.
- Sering kali hanya diabaikan.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk, pameran dan lain- lain.
c. Penjualan tatap muka (Personal Selling)
Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan persuasi untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi perekrutan.
Kelebihan:
- Terjadinya komunikasi 2 arah dengan calon konsumen dan sales representative.
- Calon konsumen mendapatkan segala informasi yang diperlukan dengan menanyakan segala hal yang ingin diketahui kepada sales representative. Jadi, calon konsumen terhindar dari ketidakjelasan informasi produk.
- Calon konsumen biasanya berakhir dengan “terpaksa” membeli produk tersebut karena adanya perasaan menjaga perasaan penjual karena telah berhadapan langsung dan tidak enak untuk menolak.
- Pencitraan produk akan lebih baik dengan sales representative yang handal.
- Menghindari gangguan dan hambatan jadi calon konsumen bisa fokus pada penjelasan sales representative.
Kelemahan:
- Cara promosi ini menguras waktu dan tenaga yang sangat banyak beralih dari calon konsumen yang satu ke calon konsumen lainnya.
- Sering kali setelah penjelasan yang panjang lebar dan karena sales representative tidak terlalu persuatif calon konsumen pergi dan tidak jadi membeli.
- Membutuhkan banyak sales representative yang handal, menguasai dan mengenali produk sehingga mampu menjualnya.
- Dibutuhkan strategi untuk membuat para sales representative termotivasi dalam menjual, seperti bonus dan semacamnya yang secara tidak langsung menambah biaya pemasaran.
- Berpotensi menimbulkan masalah etika, seperti membohongi calon konsumen yang bisa membawa dampak buruk bagi perusahaan.
d. Hubungan Masyarakat (Publishitas)
Merupakan bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma.
B. Sasaran Promosi
Kebutuhan dan juga keinginan adalah faktor yang mendorong untuk munculnya permintaan pada suatu produk tertentu. Segmentasi digunakan untuk mengolah data yang telah diperoleh dan menentukan segmen apa saja yang paling cocok dengan ciri khas bisnis yang dibangun.
Sasaran promosi digunakan sebagai target pasar dalam sebuah produk yang mana promosi itu dijalankan. Jadi dengan begitu bisa kita ketahui bahwa masyarakat merupakan kumpulan manusia yang memiliki kebutuhan dan juga keinginan atau juga dapat disebut sebagai sumber potensial yang bisa mendorong terjadinya permintaan pada pasar, dengan begitu yang menjadi sasaran promosi adalah masyarakat.
Dengan terperinci, dapat disimpulkan bahwa sasaran dari promosi adalah sebagai berikut ini.
- Para agen dan juga distributor yang bersedia menjualkan produknya
- Pemerintah yang memerlukan produk dari perusahaan tersebut
- Mereka yang memiliki kekuasaan dan bisa memerintahkan untuk membelinya
- Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk
- Para pembeli/pelanggan dari perusahaan tersebut
- Para pemakai produk tersebut pada waktu sekarang
- Masyarakat yang mempunyai daya beli.
Dengan adanya sasaran promosi, target pasar akan merasa cocok dengan produk yang ditawarkan sehingga besar juga kesadaran yang muncul akan produk tersebut. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan sasaran promosi.
Berikut adalah cara menentukan sasaran promosi dalam sebuah usaha:
a. Segmentasi Demografi
Dalam pembuatan sebuah sasaran promosi, adanya segmentasi demografi adalah hal yang paling dasar dan penting. Beberapa pengelompokan demografi biasanya meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pendidikan, dan masih banyak lagi.
Dari pengelompokan yang sudah dibuat, Anda bisa mengetahui produk yang cocok untuk dipromosikan dan bagaimana cara mempromosikan yang tepat sesuai dengan segmentasi demografi tersebut.
Contohnya, jika Anda berencana untuk menjual dan mempromosikan sebuah produk makanan daerah rendang padang (makanan khas Sumatera Barat), maka sasaran promosi yang tepat adalah siapa saja yang bisa memakan rendang tersebut, kecuali anak bayi yang tidak bisa makan rendang, Jadi itu termasuk segmentasi demografi berdasarkan umur.
b. Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi merupakan sebuah pengklasifikasian sasaran promosi berdasarkan lokasi atau wilayah tertentu. Biasanya hal-hal tersebut melingkupi lingkungan, kode pos, kode area, kota, provinsi, wilayah, dan masih banyak variabel lainnya.
Segmentasi geografi juga memiliki fungsi untuk mengetahui kebutuhan dari para sasaran promosi yang masing-masing dari mereka berada di wilayah yang memiliki kebutuhan yang berbeda dan bisa dicocokkan untuk karakteristik produk yang Anda tawarkan.
Contoh dari segmentasi ini adalah penjualan wedang jahe minuman penghangat yang pastinya akan sangat laku untuk dijual di daerah atau wilayah pegunungan yang dingin. Dari sini, Anda harus membuat sebuah promosi yang memiliki hubungan dengan segmentasi tersebut.
c. Segmentasi Psikologi
Segmentasi psikologi memiliki artian untuk mengklasifikasikan sasaran promosi berdasarkan pada kepribadian, kelas ekonomi, dan preferensi gaya hidup. Segmentasi psikologi biasanya dibagi menjadi tingkat-tingkatan tertentu dalam masyarakat seperti tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan masih banyak lagi variabel lainnya.
Dengan menggunakan data yang didapat dari klasifikasi segmentasi di atas. Anda bisa melakukan promosi secara online ataupun offline agar usaha Anda berjalan lancar. Lebih lagi, Anda bisa melakukan promosi secara online dengan menggunakan media sosial sebagai perantara, sementara offline dengan menyebarkan pamflet sebagai contoh media yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan informasi mengenai produk Anda ke sasaran promosi.
Bagaimana dengan sasaran promosi di usaha kuliner makanan khas daerah? Mempromosikan rumah makan adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pemilik restoran atau warung makan. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk makanan khas daerah yang kita buat, apakah anak-anak/remaja/orang dewasa. Tentunya kita tidak menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran.
Berikut beberapa cara promosi rumah makan yang murah tapi tepat sasaran:
- Mulut ke mulut atau testimonial
- Promosi melalui jejaring sosial
- Loyalty Programs
- Up-Selling
- Mengadakan suatu acara
- Email dan mobile banking
- Blog dan Video
- Stiker promosi di tempat-tempat menunggu
C. Teknik Promosi
Promosi penjualan (sales promotion) merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian integral dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untk mempromosikan produk yang dibuat. Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan.
Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah:
a. Memberikan kupon (coupons)
Teknik ini dilakukan dengan memberikan sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapatkan pengurangan harga.
b. Price-off Deals (Discount) (Potongan harga)
Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10-25%.
c. Premium and advertising specialties (Promo spesial)
Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.
d. Contest and sweeptakes (Kontes dan undian)
Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiahberupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu.
e. Sampling and trial offers (Pemberian contoh produk)
Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah:
- In-Store Sampling yaiu pemberian contoh produk di dalam toko.
- Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu.
- Mail Sampling yaitu mengirimkan contoh produk melalui jasa pos.
- Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar.
- On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disispkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands targeted.
- Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, dan pusat perbelanjaan.
- Brand (Product) placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukkan produk pada sebuah acara televisi atau film.
- Rebates (Rabat/tawaran pengembalian tunai) yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi.
- Frequency (Continuity) programs yaitu teknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan.
- Event Sponsorship yaitu menjadi sponsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen.
Itulah “Jenis, Sasaran, dan Teknik Promosi Suatu Produk” pada Mapel Prakarya yang bisa MangOcoy sampaikan. Semoga bisa bermanfaatbagi Anda semua!