Jenis-jenis Bahan Kemasan Kerajinan

Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Mang Ocoy akan membagikan materi pelajaran tentang “Jenis-jenis Bahan Kemasan Kerajinan” pada Mapel Prakarya. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis-jenis Bahan Kemasan Kerajinan

Jenis-jenis Bahan Kemasan Kerajinan

a. Kemasan Kertas

Kemasan kertas adalah kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastic dan alumunium voil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya murah, mudah diperoleh dan penggunaannya yang luas.

Adapun kelemahan kemasan kertas adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

b. Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik.

Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Jenis ini adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah.

Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut contoh kemasan dari bahan plastik. Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan.

c. Kemasan Kayu

Kayu adalah bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak.

Baca juga:  Mengidentifikasi Nilai-nilai Dalam Buku Fiksi

Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan.

d. Tujuan pengemasan karya kerajinan

  1. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
  2. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
  3. Kemasan dapat mendukung program pemasaran.

Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin.

e. Manfaat pengemasan karya kerajinan

  1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
  2. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).
  3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah daya tarik produk).
  4. Kemasan dapat menambah nilai jual produk.

Itulah materi tentang “Jenis-jenis Bahan Kemasan Kerajinan” pada Mapel Prakarya yang bisa Mang Ocoy bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!