VADCOY – Wanita! Betapa berharganya dirimu dilahirkan sebagai seorang wanita, hingga Allah meletakkan Surga Yang Agung berada di telapak kakimu. Hingga dikatakan hancurnya sebuah negara dapat disebabkan oleh hancurnya wanita.
Hancurnya harga diri dan martabat para wanitanya. Ini berarti baik buruknya kualitas sebuah negara terletak pada genggaman moral para wanitanya. Subhanallah.. Hingga Rasulullah menyebut seorang wanita (ibu) tiga kali lebih pantas dihormati dari pada pria.
Maka jadikan dirimu menjadi sosok yang memang layak dihargai wahai saudariku.. Wahai saudariku! Kau tau? Bahkan Seorang wanita shalihah yang pandai menjaga diri serta kehormatannya kelak akan menjadi ratu bidadari di surga yang kecantikannya melebihi bidadari surga. Dan membuat bidadari surga pun cemburu pada wanita salihah itu. Masya Allah..
Wahai wanita! Betapa berharganya dirimu, bahkan dikatakan “sebaik-baiknya perhiasan di dunia adalah wanita salihah.” Bahkan wanita selalu mulia setiap periodenya, bagaimana tidak? seorang anak perempuan yang belum menikah adalah tanggung jawab ayahnya baik dunianya dan akhiratnya.
Seorang wanita yang telah menikah akan menjadi tanggung jawab suaminya baik dunianya dan akhiratnya. Ketika seorang wanita menjadi ibu dari seorang anak laki-laki, wajib bertanggung jawab penuh terhadap ibunya dan surga berada di telapak kakinya. Masya Allah.. Tuhan sudah memuliakan sosok wanita dengan begitu sempurna.
Bahaya Wanita
Saudariku! Tahukah kamu betapa berbahayanya wanita itu? tiap jengkal paras dan lekuk tubuhmu adalah racun yang begitu sempurna. Yah, sempurna untuk membabat habis keimanan para Adam yang dapat membabat habis akal sehat kaum Adam.
Kamu tau apa yang paling menyakitkan hatiku saat ini? Yaitu, ketika aku mendapatkan sosok kaum wanita bertebaran mengumbar aurat tak ada batasnya dengan bangga. Seolah dengan sengaja ingin menjongkokkan akal penerus bangsa, para generasi-generasi terbaik. Seolah dengan sengaja kau ingin mengidiotkan dan menumpulkan akal para calon pemimpin-pemimpin masa depan (pria).
Ketika tiap lekuk tubuhmu begitu mudah dinikmati oleh mereka (laki-laki) yang tak halal, bahkan mengenalimupun tidak.
Ketika kaum wanita lebih bangga berlomba-lomba mempercantik diri dari pada memperkuat karakter dan memperindah akhlaknya.
Oh saudariku.. Sedih rasanya melihat harga diri dan kemuliaan wanita seolah kau murahkan dan kau hinakan oleh ulahmu sendiri. Bahkan kau jual harga diri seolah itu adalah aset yang bisa mendatangkan kekayaan.
Bolehkah aku bertanya wahai saudariku? Lalu apa yang menjadi tolak ukur kemuliaan wanita jika harga diri tak mampu kau jaga?
Bagaimana bisa diri merasa berharga ketika tak ada lagi yang tersembunyi dari dirimu?
Tak inginkah kamu dihormati dan dimulikan karena kehormatan, kebaikan akhlak serta kecerdasanmu?
Oh saudariku! Ingatlah.. sebagian besar penghuni neraka adalah dari golongan wanita, ketahuilah saudariku perisai kehormatan wanita adalah rasa malu. Malu ketika dengan mudahnya laki-laki menggodamu, malu ketika dengan mudahnya mereka bisa menyentuh dirimu, malu ketika rambutmu terlihat oleh mata mereka, malu ketika tawamu terlalu keras, malu ketika auratmu mudah dinikmati oleh mata-mata haram.
Malulah kepada Allah wahai saudariku..
Apa yang akan kau jelaskan di hadapan Allah nanti? Kenapa sedemikian kerasnya berusaha ingin menjadi wanita tercantik versi dunia dan versi haram, kenapa?
Saudariku.. Kemuliaan terletak pada akhlak dan kehormatan, sungguh kecantikan rupa tak sedikitpun mendatangkan kemuliaan. Kau lihat di luar sana saudariku!
Betapa banyak wanita-waita cantik yang mudah dihargai dan dibandrol dengan harga uang seperti barang yang tak memiliki kebebasan. Uang bisa habis saudariku, tapi kehormatan yang hilang tidak akan pernah dapat kau beli kembali.
Bagaimana bisa kamu mengharapkan generasi terbaik lahir dari hasil didikanmu, sedangkan kemuliaan dirimu saja tidak bisa kau jaga?
Bagaimana bisa kamu mengharapkan laki-laki yang mendampingimu kelak adalah laki-laki yang mulia? Yang menjaga kehormatannya? Sedangkan tahtamu sendiri saja sudah kau hancurkan?
Masihkah kita berani mengharapkan yang terbaik? Sedangkan diri ini dengan sengaja kita lumuri oleh lumpur dosa? Harga diri tercabik dan ternoda.
Tapi jangan takut, tenanglah saudariku! Rabb kita adalah Maha Pengampun. Tak ada kata terlambat selama jiwa masih dalam raga. Percayalah walau dosa membumbung tinggi ampunannya melangit luas.
Kembalilah pada fitahmu! Kau indah karena sifat malumu itu. Jaga dirimu wahai saudariku! Kau terlalu berharga, wanita bukanlah setangkai bunga yang dapat dipandang siapa saja, dinikmati harumnya dengan mudah, mudah dipetik oleh siapa saja dan setelah itu dicampakkan begitu saja tak berarti, tak bernilai dan menjadi sampah.
Hakikat Wanita
Tapi hakikatnya, wanita adalah seperti mutiara tersembunyi tapi dicari, tertutup tapi bernilai, indah, terjaga, dan tidak sembarang orang dapat memilikinya. Mutiara tidak perlu menunjukkan diri bahwa dirinya bernilai. Ia justru semakin bersembunyi di dasar laut, sulit dijangkau namun bernilai berharga dan indah.
Sudahlah jangan terlalu ingin bersaing menjadi cantik, karena kamu tau kenapa?? Sainganmu yang lebih cantik di luar sana sudah sangat banyak sekali dan tidak akan pernah habis. Coba kau buka instagram, lihat ada beberapa varian wanita cantik dengan versinya masing-masing memajangkan dirinya, dari yang terbuka sampai yang tertutup ada di sana dan semuanya menarik mata bukan?
Janganlah menjadi seburuk-buruknya fitnah dunia! Tapi Cukup menjadi yang tetap terjaga! Karena wanita yang menjaga dirinya, dialah wanita cantik sesungguhnya. Karena yang menjaga dirinya, dialah sebaik baiknya perhiasaan dunia.
Wallahu A’lam Bishawab