Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Mang Ocoy akan membagikan materi pelajaran tentang “Definisi Akuntansi, Manfaat, Tujuan, dan Fungsinya” pada Mapel Akuntansi. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini!
Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
Mungkin Anda yang suka mencatat belanja, misalnya seperti uang belanja sehari-hari, masih ada sisa berapa, dan punya utang berapa, maka secara tidak langsung Anda melakukan akuntansi itu sendiri.
Akan tetapi, bisakah Anda memaparkan definisi akuntansi tersebut? Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut seperti apakah akuntansi itu. Maka di sini Mang Ocoy akan menjelaskan definisi dari akuntansi secara detail.
Definisi Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu proses kegiatan mencatat atau meringkas, mengklasifikasikan, mengolah serta menyajikan data transaksi dan juga berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan. Dengan adanya akuntansi, maka seseorang akan lebih mudah dalam mengambil suatu keputusan dan tujuan tentang keuangan.
Selain membahas definisi akuntansi secara umum, Mang Ocoy juga akan membahas definisi akuntansi menurut para ahli.
Definisi Akuntansi Menurut Para Ahli
1. Menurut Suparwoto
Akuntansi adalah sebuah sistem untuk mengukur dan mengontrol transaksi keuangan dan memberikan suatu hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan juga ekstrenal suatu perusahaan. Pihak eksternal itu terdiri dari para investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan yang lainnya.
2. Menurut West Churman
Akuntansi adalah pengalaman tertulis yang bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga untuk pembuatan pilihan.
3. Menurut Littleton
Akuntansi adalah aktivitas yang tujuannya untuk melakukan perhitungan secara periodik antara biaya (usaha) dengan hasil (prestasi). Definisi tersebut adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan tolak ukur yang bisa dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari ilmu akuntansi.
4. Menurut Rudianto
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang maenghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.
5. Menurut Warren
Akuntansi dalah sebuah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
6. Menurut Charles T. Horngren
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang bisa mengukur aktivitas bisnis, memproses sebuah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
7. Menurut Arnold
Akuntansi adalah sebuah sistem untuk memberikan sebuah informasi (terutama hal keuangan) kepada siapapun yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan dari keputusan tersebut.
8. Menurut APB (Accounting Principle Board)
Akuntansi adalah sebuah aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan suatu keputusan, pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai bentuk tindakan alternatif.
9. Menurut AAA (American Accounting Association)
Akuntansi adalah sebuah sistem pengidentifikasian dan juga pengukuran untuk memberikan laporan info ekonomi dan penilainnya. Tujuan akuntansi yaitu untuk melakukan perhitungan secara periodik pada usaha atau cost terhadap hasil yang diperoleh.
10. Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants)
Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara-cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, serta kejadian-kejadian yang secara umum bersifat keuangan termasuk juga menafsirkan hasil-hasilnya.
Manfaat Akuntansi
Manfaat khusus akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang di dalamnya memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan juga perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
Kemudian ada manfaat lain dari akuntansi, yaitu sebagi berikut.
- Bisa memberikan informasi keuangan sebagai dasar dalam membuat keputusan managerial.
- Bisa memberikan informasi/ laporan kepada pihak eksternal.
- Sebagai pengendali dan alat kontrol keuangan.
- Sebagai dasar dalam mengalokasikan sumber daya.
- Sebagai alat evaluasi perusahaan.
Tujuan Akuntansi
- Untuk memberikan informasi tentang keuangan perusahaan, baik itu aktiva maupun pasiva.
- Untuk memberikan informasi keuangan perusahaan yang bisa membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan yang diperoleh perusahaan.
- Untuk menyediakan informasi tentang perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan.
- Untuk memberikan informasi tentang berbagai perubahan pada sumber ekonomi baik itu aset, hutang dan modal perusahaan.
- Untuk menyediakan informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut.
- Untuk menyampaikan informasi yang sudah teruji kebenaran maupun validitasnya.
Untuk memberikan informasi yang relevan. - Untuk menyampaikan laporan keuangan untuk kepentingan seluruh pihak yang terkait dalam aktivitas perusahaan.
- Untuk menyampaikan Informasi yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
- Untuk memberikan informasi transaksi secara real time atau sesegera mungkin.
- Untuk menyampaikan laporan keuangan yang lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan.
- Untuk menyampaikan informasi yang sesuai dengan prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan bisa diperbandingkan.
Fungsi Akuntansi
1. Merekam Catatan
Fungsi utama dari akuntansi adalah untuk recording report atau merekam catatan transaksi secara kronologis dan sistematis. Rekaman catatan transaksi ini selanjutnya dikirim kepada Account Ledger hingga akhirnya menyiapkan akun akhir untuk bisa mengetahui profit dan loss dari bisnis pada akhir periode akuntansi.
2. Mengklasifikasikan
Fungsi akuntansi selanjutnya adalah untuk klasifikasi terkait dengan analisis sistematis dari seluruh data yang tercatat. Adanya klasifikasi tersebut bisa mempermudah dalam pengelompokan jenis transaksi atau entri. Aktifitas klasifikasi tersebut dilakukan dalam buku yang disebut dengan Ledger.
3. Membuat Ringkasan
Aktivitas meringkas dalam akuntansi ini melibatkan penyajian data rahasia dengan penyampaian yang dapat dimengerti dan berguna untuk internal maupun untuk eksternal pengguna akhir laporan akuntansi tersebut. Aktivitas tersebut mengarah pada penyusunan laporan: Neraca, laporan laba rugi, dan neraca saldo.
4. Mengomunikasikan Hasil
Fungsi akuntansi berikutnya adalah untuk mengomunikasikan hasil dan transaksi yang dicatat kepada seluruh pihak yang terkait dalam bisnis tertentu. Sebagai contoh investor, kantor pemerintahan, karyawan, peneliti serta instansi yang lain.
5. Melindungi Aset dan Properti
Fungsi akuntansi lainnya adalah untuk menghitung jumlah penyusutan aset sebenarnya dengan suatu metode yang tepat dan berlaku untuk aset-aset tertentu.
6. Pertemuan Legal
Fungsi akuntansi juga berkaitan dengan perancangan dan pengembangan sistem. Sebagai contoh untuk memastikan catatan dan hasil pelaporan selalu memenuhi persyaratan hukum. Nantinya sistem ini dibutuhkan untuk mengaktifkan wewenang atau kepemilikan untuk mengajukan berbagai pernyataan, misalnya pengembalian penjualan pajak dan pengembalian pendapatan pajak serta yang lainnya.
7. Analisis dan Menafsirkan
Fungsi akuntansi berikutnya untuk menganalisis dan menafsirkan data keuangan. Selanjutnya data keuangan yang telah melalui proses analisis diinterpretasikan dengan cara yang mudah dimengerti sehingga bisa membantu membuat penilaian tentang kondisi keuangan serta profitabilitas operasional bisnis.
Selain itu, hasil analisis tersebut juga digunakan untuk persiapan rencana di masa yang akan datang dari kebijakan untuk menjalankan rencana tersebut.
Itulah materi “Definisi Akuntansi, Manfaat, Tujuan, dan Fungsinya” pada Mapel Akuntansi yang bisa Mang Ocoy sampaikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!