Contoh Teks Drama Bertema “Kebersihan Sekolah”

Vadcoy.com – Halo para sahabat vadcoy, apa kabar semanya? Pada postingan kali ini, Admin akan membagikan Contoh Teks Drama Bertema “Kebersihan Sekolah” Silahkan simak dibawah ini!

Judul: Lingkungan Bersih, Sekolah Ceria

Pengenalan: (Dalam sebuah ruang kelas, terdapat sekelompok siswa dan siswi yang berkumpul. Mereka sedang membahas masalah kebersihan di sekolah.)

Karakter:

1. Siswa 1 (S1) – Ketua Kelas
2. Siswa 2 (S2) – Aktivis Lingkungan
3. Siswa 3 (S3) – Pemalas
4. Siswa 4 (S4) – Ramah dan bertanggung jawab
5. Siswa 5 (S5) – Suka membuat kekacauan

Bagian 1: Masalah Kebersihan di Sekolah (Adegan dimulai di dalam ruang kelas pada hari Senin pagi.)

S1: (Sambil berdiri di depan ruang kelas) “Hai teman-teman, hari ini saya ingin membicarakan masalah kebersihan di sekolah kita. Saya merasa kita perlu lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah kita.”

S2: “Saya setuju, S1! Kita harus merawat dan menjaga kebersihan sekolah agar tetap ceria dan nyaman bagi semua orang.”

S3: (Dengan malas) “Ah, buat apa repot-repot? Petugas kebersihan sudah ada untuk membersihkan.”

S4: “Tapi, S3, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan. Bukan hanya tugas petugas kebersihan.”

S5: (Sambil melempar sampah sembarangan) “Eh, apa sih pentingnya kebersihan? Toh, ada petugas kebersihan yang akan membersihkan.”

S2: “S5, kamu tidak boleh sembarangan membuang sampah. Itu sangat tidak bertanggung jawab dan merusak lingkungan sekolah.”

Bagian 2: Workshop Kebersihan (Seluruh siswa berkumpul untuk workshop kebersihan yang diadakan di ruang kelas.)

S1: “Untuk mengatasi masalah ini, saya mengundang seorang ahli kebersihan untuk memberikan workshop kepada kita. Mari kita sambut Pak Budi!”

(Pak Budi memasuki ruang kelas dan duduk di depan siswa.)

Pak Budi: “Halo, anak-anak! Saya senang bisa berada di sini untuk berbicara tentang pentingnya kebersihan di sekolah. Pertama-tama, saya ingin mengajak kalian untuk berpikir tentang dampak buruk yang dapat ditimbulkan jika kita tidak menjaga kebersihan.”

S2: “Dampak buruk apa yang bisa terjadi, Pak Budi?”

Pak Budi: “Salah satu dampaknya adalah penyebaran penyakit. Jika sekolah tidak bersih, bakteri dan kuman dapat dengan mudah berkembang biak dan menular kepada kita. Ini bisa membuat kita sakit dan absen dari sekolah.”

S4: “Wow, itu sangat penting. Bagaimana kita bisa mencegah penyebaran penyakit?”

Pak Budi: “Salah satu cara terbaik adalah dengan mencuci tangan secara teratur. Selain itu, kita juga perlu menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan meja setelah selesai menggunakan.”

Bagian 3: Implementasi Kebersihan di Sekolah (Beberapa hari setelah workshop kebersihan, siswa-siswa memulai implementasi kebersihan di sekolah.)

(Siswa-siswa bergerak di sekitar sekolah, membersihkan sampah dan merapikan area yang kotor.)

S2: “Tolong jangan membuang sampah sembarangan, ya? Letakkan di tempat sampah yang telah disediakan.”

S3: (Sambil membantu membersihkan) “Ternyata ini tidak seburuk yang saya pikirkan. Sangat terasa menyenangkan melihat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan rapi.”

S5: (Sambil membantu membersihkan) “Saya tidak akan sembarangan lagi membuang sampah. Ini memberikan dampak positif bagi kita semua.”

Bagian 4: Kebersihan yang Menular (Siswa-siswa mulai mempengaruhi siswa lain untuk peduli terhadap kebersihan.)

(Siswa baru, S6, memasuki sekolah dan melihat betapa bersihnya lingkungan sekolah.)

S6: “Wah, sekolah ini terlihat sangat bersih dan nyaman. Saya senang bisa bersekolah di sini.”

S2: “Kami semua berkontribusi untuk menjaga kebersihan sekolah. Kami berharap kamu juga akan menjadi bagian dari itu.”

S6: “Tentu saja! Saya ingin membantu menjaga kebersihan sekolah ini.”

Bagian 5: Perubahan yang Terjadi (Beberapa bulan kemudian, kebersihan di sekolah telah menjadi kebiasaan.)

(Siswa-siswa sedang duduk di depan ruang kelas.)

S4: “Sekarang sekolah kita menjadi lebih bersih dan nyaman, bukan? Kita telah menciptakan perubahan yang positif.”

S1: “Saya sangat bangga dengan semua teman-teman saya. Kita telah menunjukkan bahwa kita peduli terhadap lingkungan sekolah kita.”

Pak Budi: (Datang ke ruang kelas) “Saya sangat terkesan dengan perubahan yang terjadi di sekolah ini. Kalian semua patut mendapatkan apresiasi atas usaha kalian dalam menjaga kebersihan.”

Siswa-siswa: (Saling berjabat tangan) “Kita berjanji akan terus menjaga kebersihan di sekolah ini dan juga mempengaruhi orang lain untuk peduli terhadap lingkungan.”

Penutup

Drama berakhir dengan siswa-siswa yang semangat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah. Drama ini menggambarkan pentingnya kebersihan di sekolah dan bagaimana siswa-siswa dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan.

Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, sekolah bisa menjadi lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk belajar dan beraktivitas.

Itulah Contoh Teks Drama Bertema “Kebersihan Sekolah” yang bisa Admin bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!