Contoh Teks Drama Bertema “Anak SMP”

Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Admin akan membagikan Contoh Teks Drama Bertema “Anak SMP”. Silahkan adek-adek semua simak dibawah ini!

Judul: Aksi Kecil, Perubahan Besar

Contoh Teks Drama Bertema "Anak SMP"

Karakter:

  1. Dinda – Seorang siswi SMP yang ceria dan bersemangat.
  2. Rian – Sahabat Dinda, introvert, dan memiliki bakat seni.
  3. Maya – Seorang siswi populer, namun memiliki sisi baik yang tersembunyi.
  4. Budi – Seorang siswa nakal yang suka mem-bully siswa lain.
  5. Pak Iwan – Guru seni yang kreatif dan peduli terhadap siswanya.
  6. Ibu Dinda – Ibu Dinda yang mendukung dan peduli terhadap putrinya.
  7. Siswa dan siswi SMP lainnya.

Tema: Persahabatan, penghargaan terhadap perbedaan, dan mengatasi tekanan sosial di SMP.


Bagian 1: Di Ruang Kelas

(Scene: Ruang kelas, saat jam pelajaran sedang berlangsung.)

Pak Iwan: (Memasuki ruang kelas dengan buku di tangannya) Selamat pagi, anak-anak! Hari ini kita akan membahas tentang keberagaman dan keunikan dalam seni. Setiap orang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda. Mari kita saling menghargai perbedaan kita.

Dinda: (Melirik Rian) Rian, apa bakatmu dalam seni?

Rian: (Tertunduk malu) Aku suka menggambar, tetapi aku tidak pernah berani memperlihatkannya pada orang lain.

(Scene: Lonceng berbunyi, dan anak-anak berhamburan keluar ruang kelas.)


Bagian 2: Di Taman Sekolah

(Scene: Di taman sekolah, Dinda, Rian, dan Maya duduk di bangku taman.)

Maya: Dinda, kamu tahu, aku selalu iri dengan keceriaanmu. Bagaimana kamu bisa selalu bahagia?

Dinda: (Tersenyum) Maya, sebenarnya aku punya momen sedih juga. Tapi aku belajar untuk menghargai kehidupan dan mencari kebahagiaan dalam hal-hal kecil.

Baca juga:  Mahasiswa Gak Jelas! (Perkenalan 1) #Episode 1

Rian: (Berkata perlahan) Aku ingin berani memperlihatkan karya seniku, tetapi aku takut ditertawakan.

Maya: Kita semua punya ketakutan, Rian. Tapi kita harus menghadapinya dan percaya pada diri sendiri. Aku yakin karya senimu luar biasa!

(Scene: Budi, siswa nakal yang suka mem-bully, mengintip dari kejauhan.)

Budi: (Menghina) Rian, apa yang bisa kamu lakukan? Kamu hanya penggambar yang tidak berguna!

Dinda: (Marah) Budi, mengapa kamu selalu mem-bully orang lain? Apa yang sebenarnya terjadi denganmu?

Budi: (Menggelengkan kepala) Itu tidak penting! Biarlah aku seperti ini!


Bagian 3: Di Rumah Dinda

(Scene: Di rumah Dinda, Ibu Dinda sedang menyiapkan makan malam.)

Ibu Dinda: (Membawa makanan ke meja) Dinda, apa yang terjadi di sekolah hari ini?

Dinda: (Cemas) Ibu, Budi selalu mem-bully Rian dan membuatnya merasa tidak berharga. Aku merasa tidak tahu apa yang harus kita lakukan.

Ibu Dinda: (Mengelus kepala Dinda dengan penuh kasih) Dinda, kita harus bersikap baik dan mendukung teman-teman kita. Kita bisa membuat perubahan dengan tindakan kecil.

Dinda: (Mengangguk perlahan) Baik, Ibu.

(Scene: Dinda duduk di meja belajar, memikirkan rencana untuk membantu Rian.)


Bagian 4: Di Sekolah, Pada Hari Pertunjukan Bakat

(Scene: Di ruang kelas, pada hari pertunjukan bakat.)

Pak Iwan: (Memanggil Dinda) Dinda, kamu berbakat dalam tari. Apa kamu berani menunjukkan bakatmu pada pertunjukan bakat nanti?

Dinda: (Bertekad) Pak Iwan, saya ingin melakukan sesuatu yang lebih besar. Bolehkah saya menampilkan kolaborasi tari dengan Rian?

Pak Iwan: (Tersenyum) Tentu, Dinda. Aku mendukung idemu!

(Scene: Dinda mendekati Rian dengan senyuman di wajahnya.)

Dinda: Rian, apa kamu mau bergabung denganku di pertunjukan bakat? Kita bisa menunjukkan bakat kita bersama-sama.

Baca juga:  Abstrak Skripsi Jual Beli Online Akun Game Mobile Legends: Bang Bang Dalam Tinjauan Fikih Muamalah

Rian: (Terkejut) Serius? Tapi aku takut…

Dinda: Kita bisa melakukannya bersama, Rian. Sahabat sejati saling mendukung dan mengatasi ketakutan bersama.

(Scene: Rian akhirnya setuju dengan senyum di wajahnya.)


Bagian 5: Di Panggung Pertunjukan Bakat

(Scene: Di panggung pertunjukan bakat, Dinda dan Rian siap untuk tampil.)

Maya: (Menghampiri mereka) Kalian berdua luar biasa! Aku tahu pertunjukan ini akan sukses!

(Pertunjukan dimulai, Dinda dan Rian menampilkan tarian dan gambar yang indah.)

(Scene: Budi menyaksikan pertunjukan dengan kagum, tetapi juga merasa bersalah.)


Bagian 6: Di Ruang Kelas, Pada Hari Terakhir Sekolah

(Scene: Ruang kelas, hari terakhir sekolah.)

Pak Iwan: Anak-anak, hari ini adalah hari terakhir kita bersama sebagai teman sekelas. Saya sangat bangga melihat perkembangan kalian sepanjang tahun ini.

Dinda: Rian, apa rencanamu selanjutnya?

Rian: Aku ingin terus mengembangkan bakat seniku dan tidak takut lagi untuk memperlihatkannya pada orang lain.

(Scene: Budi mendekati Dinda dan Rian dengan rasa bersalah.)

Budi: Maafkan aku atas semua perlakuan burukku padamu, Rian. Kamu benar-benar berbakat dan luar biasa!

Rian: (Mengulurkan tangan) Terima kasih, Budi. Kita bisa menjadi teman.

(Scene: Anak-anak bergandengan tangan, menunjukkan persahabatan mereka.)


Penutup

Dalam drama “Aksi Kecil, Perubahan Besar,” Dinda, Rian, dan Maya belajar untuk menghargai perbedaan, mengatasi tekanan sosial, dan berani memperlihatkan bakat mereka. Melalui persahabatan dan dukungan mereka satu sama lain, mereka berhasil membuat perubahan positif dalam hidup mereka dan memecahkan stereotip di sekolah.

Drama ini mengajarkan kita tentang pentingnya penghargaan terhadap perbedaan dan bagaimana tindakan kecil dapat membawa perubahan besar.

Itulah Contoh Teks Drama Bertema “Anak SMP” yang bisa Admin bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!

Baca juga:  Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Melalui Pendidikan Kewirausahaan