Contoh Teks Drama Bertema “Anak SD”

Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Admin akan membagikan Contoh Teks Drama Bertema “Anak SD”. Silahkan adek-adek semua simak dibawah ini!

Contoh Teks Drama Bertema "Anak SD"

Judul: Sahabat Sejati

Karakter:

  1. Andi – Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, cerdas dan pemalu.
  2. Maya – Sahabat Andi sejak TK, ceria dan bersemangat.
  3. Budi – Seorang anak nakal yang sering membully anak-anak di sekolah.
  4. Ibu Andi – Ibu Andi yang peduli dan pengertian.
  5. Pak Agus – Guru kelas Andi yang baik hati.
  6. Siswa dan siswi SD lainnya.

Tema: Persahabatan, mengatasi permasalahan di sekolah, dan pentingnya kejujuran


Bagian 1: Di Ruang Kelas

(Scene: Ruang kelas, saat jam pelajaran sedang berlangsung.)

Pak Agus: (Memasuki ruang kelas dengan buku di tangannya) Selamat pagi, anak-anak! Hari ini kita akan membahas tentang persahabatan. Apa yang kamu ketahui tentang persahabatan?

Maya: (Mengangkat tangannya) Persahabatan itu seperti bunga yang perlu disirami setiap hari. Kita harus saling mendukung dan menghargai satu sama lain.

Andi: (Membisikkan jawabannya pada Maya) Itu benar, Maya.

(Scene: Lonceng berbunyi, dan anak-anak berhamburan keluar ruang kelas.)


Bagian 2: Di Taman Sekolah

(Scene: Di taman sekolah, Andi dan Maya duduk di bangku taman.)

Maya: Andi, apa yang sedang kamu pikirkan?

Andi: (Lesu) Saya sedih, Maya. Budi sering membully saya di sekolah. Dia mengambil mainan saya dan membuat saya merasa takut.

Maya: Jangan khawatir, Andi. Kita harus berani dan menghadapinya. Sahabat sejati akan selalu ada di sampingmu.

(Scene: Budi, anak nakal yang membully Andi, mengintip dari kejauhan.)

Budi: (Menghina) Hei, Andi! Mainanmu tidak berguna! Kamu hanya anak lemah!

Baca juga:  Salah satu contoh manusia sebagai makhluk individual adalah….

Maya: (Marah) Budi, mengapa kamu selalu membully Andi? Apa yang sebenarnya terjadi denganmu?

Budi: (Menatap ke bawah) Aku… Aku hanya kesepian. Aku merasa tidak dihargai oleh siapapun.

Maya: Sahabat sejati selalu di sini untukmu, Budi. Jangan takut untuk menjadi lebih baik.


Bagian 3: Di Rumah Andi

(Scene: Di rumah Andi, Ibu Andi sedang menyiapkan makan malam.)

Ibu Andi: (Membawa makanan ke meja) Andi, apa yang terjadi di sekolah hari ini?

Andi: (Sedih) Ibu, Budi terus membully saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.

Ibu Andi: (Menatap Andi dengan penuh kasih) Andi, jujurlah dengan guru dan Ibu tentang masalah yang kamu alami. Mereka akan membantumu.

Andi: (Mengangguk perlahan) Baik, Ibu.

(Scene: Andi duduk di meja belajar, berpikir tentang apa yang akan dia lakukan.)


Bagian 4: Di Sekolah, Pada Hari Pertemuan dengan Guru

(Scene: Di ruang kelas, pada hari pertemuan dengan guru.)

Pak Agus: (Memanggil Andi) Andi, bolehkah kamu bicara dengan saya sebentar?

Andi: (Deg-degan) Tentu, Pak Agus.

(Andi dan Pak Agus duduk di meja guru.)

Pak Agus: Andi, apakah ada masalah yang ingin kamu ceritakan?

Andi: (Tersenyum sedikit gugup) Pak Agus, saya ingin bercerita tentang Budi yang selalu membully saya di sekolah.

Pak Agus: (Mengangguk) Terima kasih, Andi, telah berani berbagi masalahmu. Aku akan berbicara dengan Budi dan mencoba membantunya memperbaiki sikapnya.


Bagian 5: Di Ruang Kelas, Pada Hari Pertemuan dengan Siswa

(Scene: Di ruang kelas, hari pertemuan dengan siswa.)

Pak Agus: Anak-anak, hari ini kita akan membahas pentingnya kejujuran. Siapa yang tahu mengapa kejujuran itu penting?

Maya: (Mengangkat tangannya) Kejujuran adalah dasar dari hubungan yang baik. Kita harus berani mengatakan yang sebenarnya dan tidak berbohong.

Baca juga:  Berapa Luas Indonesia? Berapa Luas Daratan Dan Lautannya?

(Scene: Budi terlihat bersalah di sudut ruang kelas.)

Pak Agus: (Menghampiri Budi) Budi, apa yang ingin kamu katakan?

Budi: (Berdiri dengan berani) Maaf, Pak Agus. Aku seharusnya tidak membully Andi. Saya merasa sangat menyesal.

Pak Agus: (Mengangguk) Terima kasih, Budi, telah jujur. Mari kita belajar dari kesalahan kita dan menjadi lebih baik.

(Scene: Anak-anak memberikan tepuk tangan kepada Budi yang memperlihatkan perubahan positif.)


Bagian 6: Di Ruang Kelas, Pada Hari Terakhir Sekolah

(Scene: Ruang kelas, hari terakhir sekolah.)

Pak Agus: Anak-anak, hari ini adalah hari terakhir kita bersama sebagai teman sekelas. Saya sangat bangga melihat perkembangan kalian sepanjang tahun ini.

Maya: Andi, apa rencanamu selanjutnya?

Andi: Saya ingin menjadi lebih percaya diri dan terus menjaga persahabatan kita, Maya.

(Scene: Anak-anak menggandeng tangan, menunjukkan persahabatan mereka.)


Penutup

Dalam drama “Sahabat Sejati,” Andi belajar menghadapi masalah di sekolah dengan dukungan Maya dan keberanian untuk berbagi kepada guru. Melalui kejujuran dan perubahan positif, mereka berhasil mengubah Budi dan memperkuat persahabatan mereka.

Drama ini mengajarkan kepada kita pentingnya menghadapi masalah dengan keberanian, menghargai persahabatan, dan memilih jalan kejujuran dalam mengatasi permasalahan.

Itulah Contoh Teks Drama Bertema “Anak SD” yang bisa Admin bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!