Cara Menentukan Nama Brand/Merek Pada Suatu Produk

Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Mang Ocoy akan membagikan materi pelajaran tentang “Cara Menentukan Nama Brand/Merek Pada Suatu Produk” pada Mapel Prakarya. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Menentukan Nama Brand/Merek Pada Suatu Produk

Cara Menentukan Nama Brand/Merek Pada Suatu Produk

Brand atau merek merupakan salah satu hal pertama yang harus Anda persiapkan dalam membangun sebuah rencana usaha, namun membuat nama brand tidaklah mudah dan akan menjadi suatu tantangan tersendiri.

Pemilihan sebuah nama brand haruslah tepat karena akan menjadi identitas bagi usaha Anda dan pastinya dapat mendukung Anda dalam proses branding. Branding yang baik tentunya dapat membantu konsumen untuk lebih mengenal dan mengingat produk usaha atau brand Anda itu sendiri.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk menentukan nama brand:

1. Pastikan nama merek belum pernah digunakan

Beberapa waktu lalu terjadi kasus perebutan ha katas nama sebuah produk ayam geprek, dimana masing-masing pihak saling bersikeras dalam mempertahankan haknya sebagai pemilik nama produk tersebut. Hal ini akan mungkin terjadi jika Anda tidak memperhatikan pemilihan nama brand Anda, apakah nama tersebut belum pernah dipakai orang lain, dan benar-benar baru, serta bebas hak paten.

Langkah awal yang dapat Anda lakukan sebelum memilih nama brand adalah dengan mengecek terlebih dahulu apakah nama tersebut telah digunakan, Anda bisa menggunakan fasilitas mesin pencarian Google untuk melakukan survey untuk menguji apakah pemilihan nama brand tidak terkait dengan hal-hal buruk. Anda juga dapat mengecek apakah nama brand Anda belum terpakai, Anda bisa mengecek di website Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual.

Baca juga:  Download PPT Budaya Politik di Indonesia Mapel PKN Kelas 11

2. Usahakan nama singkat, unik, dan mudah diingat

Otak manusia dapat menyimpan berjuta memori namun otak hanya akan menampilkan beberapa memori yang dianggap unik. Pemilihan nama dianjurkan tidak lebih dari 3 suku kata, walaupun secara praktek dapat digunakan lebih dari aturan tersebut.

Pemilihan nama brand yang unik akan memiliki banyak keuntungan, misalnya dengan keunikan nama brand usaha Anda akan mudah diingat oleh konsumen.

3. Mudah diucapkan

Ada banyak brand besar yang menggunakan bahasa nasionalnya dengan pengucapan yang cukup sulit, kita ambil contoh brand mobil ternama “Peogeot”, jika diucapkan dengan pelafalan bahasa Indonesia maka akan berbunyi lain dan mungkin dapat merubah maknanya.

Hindarilah pemilihan nama brand yang sulit, dan rumit, seperti penggunaan bahasa asing yang tidak semua orang mengetahui cara baca dan maknanya karena konsumen cenderung sulit untuk mengingatnya.

4. Mempunyai makna

Seperti halnya doa, nama merupakan harapan bagi pemilik usaha kepada usahanya. Anda dapat menggunakan sebuah nama yang memiliki makna yang positif sebagai bentuk pengharapan bagi usaha Anda.

5. Istilah dalam bidang usaha

Setiap bidang usaha yang dipilih pasti memiliki kata-kata tersendiri yang merepresentasikan bidang tersebut, seperti contoh pada bidang minuman kopi. Beberapa produk menggunakan istilah yang berkaitan dengan kopi seperti Brand “Luwak”, “Sruput Kopi” yang diambil dari istilah cara dalam meminum kopi.

6. Akronim

Mungkin Anda pernah mendengar sebuah brand dengan nama “ABC”, tahukah Anda ABC merupakan sebuah akronim dari “American Broadcasting Company, penggunaan akronim dalam nama brand dapat menjadi pilihan untuk Anda gunakan, akronim sendiri adalah singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.

Baca juga:  Definisi, Manfaat, dan Fungsi Laporan Kegiatan Usaha

Contoh produk usaha lain yang menggunakan akronim adalah KFC (Kentucky Fried Chicken).

7. Coba gunakan kata sifat, kerja, dan benda

Ide pemilihan nama brand juga dapat menggunakan kata sifat, kerja hingga benda seperti kata pawon yang berarti dapur menjadi pawon coffe.

Pada prinsipnya Anda memiliki hak untuk menggunakan nama apa saja, namun dengan memperhatikan hal-hal diatas diharapkan Anda dapat menemukan nama brand yang tepat untuk usaha Anda.

Itulah materi tentang “Cara Menentukan Nama Brand/Merek Pada Suatu Produk” pada Mapel Prakarya yang bisa Mang Ocoy bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua!