5 Penyebab Masalah Kejiwaan pada Lansia

5 Penyebab Kejiwaan

Vadcoy.com – Lanjut Usia  atau yang biasa disebut Lansia merupakan usia di mana seseorang sudah memasuki usia di atas 60 tahun. Ada juga yang berpendapat 65 tahun ke atas, lalu 70 tahun ke atas, adapun itu semuanya benar! Bahkan juga ada yang berpendapat 50 tahun ke atas dan 55 tahun ke atas.

Jadi, lansia bisa diartikan sebagai fase di mana organisme telah mencapai kematangan dan telah mencapai tahap akhir perkembangan pada kehidupannya dalam ukuran fungsi dan waktu. Lansia juga merupakan fase di mana seseorang dalam berfikir, mengingat, dan merespon sesuatu sudah mulai mengalami penurunan. Apabila ada seseorang yang mengalami keadaan di atas, maka orang tersebut sudah memasuki Lanjut Usia atau lansia.

Di sini Admin mau membahas tentang beberapa penyebab masalah kejiwaan yang dialami oleh lansia. Apa saja penyebab-penyebabnya? Berikut ini adalah 5 penyebab masalah kejiwaan pada lansia.

1. Kesehatan Fisik semakin Memburuk

Penyebab yang pertama adalah kesehatan fisik yang dimiliki lansia tersebut semakin memburuk. Ternyata, fisik yang semakin lemah dan bertambah akan mempengaruhi kejiwaan seorang lansia. Seorang lansia tidak bisa beraktifitas apapun jika keadaan fisiknya lemah, dan akhirnya hanya membuat dia berdiam duduk atau bahkan tiduran saja. Maka hal ini bisa membuat jiwanya semakin bermasalah, karena dia akan berpikir bahwa dirinya yang sudah tidak bisa apa-apa dan hanya merepotkan orang lain saja.

Sedangkan pada kasus fisik ini tidak bisa dihindari oleh para lansia. Semakin bertambahnya usia, maka semakin lemah dan memburuk juga keadaan fisiknya. Apalagi jika dia sampai sakit-sakitan, sudah tidak aneh jika lansia akan mengalami yang namanya sakit-sakitan.

Baca juga:  5 Cara Menjaga Kesehatan Kulit untuk Semua Usia

Rekomendasi: 9 Hal yang Terlihat Sepele, Tapi sangat Penting

2. Perpisahan dengan Pasangannya

Penyebab yang kedua adalah berpisah dengan pasangannya. Apakah perpisahannya karena bercerai, atau karena meninggal dunia, ataupun karena yang lainnya. Hal ini akan menjadikannya sendirian di usia tuanya. Sedangkan seseorang yang hanya hidupnya sendirian lama-kelamaan jiwanya akan terganggu. Anak-anaknya sudah mempunyai kehidupan masing-masing, menjenguknya hanya beberapa bulan sekali dan itupun jarang-jarang.

Orang yang masih muda saja jika hidupnya hanya sendirian, tentu kejiwaannya akan terganggu. Apalagi ini yang sudah memasuki lanjut usia, di samping kejiwaannya terganggu, kesehatannya pun juga akan terganggu karena sudah lemah dalam beraktifitas. Kehilangan pasangan yang menyebabkan jiwanya terganggu, hal ini sangatlah wajar dan harus dimaklumi.

3. Fasilitas Tempat Tinggal Kurang Memadai

Tempat tinggal yang kurang memadai juga merupakan salah satu penyebab masalah kejiwaan paa lansia. Ketika seseorang sudah memasuki usia lanjut, tentu dia ingin menempati tempat tinggal yang nyaman bagi dirinya. Minimal rumah yang layak untuk beristirahat di masa tuanya itu. Karena pada usia lanjut, seseorang akan menghabiskan aktifitas sehari-harinya di dalam rumah saja. Jika rumah itu tidak layak untuk di tempati, maka hal inilah yang akan mengganggu jiwanya.
Oleh karena itu, untuk masalah ini janganlah sekali-kali diremehkan. Buatlah tempat tinggal atau rumah yang layak bagi mereka para lansia agar jiwanya tenang dan tidak terganggu oleh suatu apapun.

4. Keuangan yang Berkurang

Masalah keuangan merupakan masalah yang paling berat untuk menghadapi seseorang yang telah masuk lansia. Karena dengan keuangan yang cukup, mereka bisa hidup tenang tanpa adanya pikiran tentang makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-harinya. Berbeda jika lansia tersebut memiliki keuangan yang berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali, tentu hal ini menjadi masalah bagi kejiwaannya.
Bagi para anak-anaknya, seharusnya mereka membantu masalah keuangan orang tuanya yang sudah memasuki lansia. Anak-anaknya tidak boleh membiarkan orang tuanya dengan keuangan yang berkurang. Karena hal inilah yang bisa membantu keadaan jiwanya menjadi tenang.

5. Kurangnya Dukungan Sosial

Lalu penyebab yang terakhir adalah kurangnya dukungan dari orang lain. Misalnya tetangganya yang acuh tak acuh terhadap dirinya, maka hal tersebut akan mengganggu keadaan jiwanya. Orang yang memasuki usia lanjut ingin mendapat dukungan sosial yang cukup, minimal dari tetangganya yang selalu berkomunikasi dengannya. Karena ketika memasuki lansia, dia akan menghabiskan waktunya di rumah saja. Dan ketika di rumah itulah, dia pastinya akan ke depan rumah dan mengajak tetangganya untuk berkomunikasi walaupun hanya sebentar.
Bayangkan saja jika tetangganya cuek dan tidak menghiraukannya? Tentu kejiwaannya pasti akan terganggu dan dia tidak akan merasa tenang dalam menghabiskan masa tuanya itu.
Itulah 5 penyebab masalah kejiwaan yang dialami pada lansia. Semoga kita yang sudah memasuki lanjut usia bisa terhindar dan terjaga dari kelima penyebab tersebut. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *