5 Hal yang Wajib Diberikan Suami Kepada Istrinya

Wajib Diberikan Suami

VADCOY – Suami dan istri adalah suatu ikatan keluarga yang erat dan tak dapat dipisahkan, kecuali dengan perceraian. Tapi, perceraian adalah suatu hal yang boleh dilakukan, namun dibenci oleh Allah SWT. Maka sebagai seorang suami, wajib bertanggung jawab terhadap kebahagiaan istrinya. Dia tidak boleh menyakiti istrinya, apalagi sampai memukulnya. Tentunya hal itu sangat dilarang oleh ajaran Islam.
Seorang suami yang jantan adalah laki-laki yang tidak akan membiarkan wanita (istrinya) meneteskan air matanya, walaupun hanya setetes. Namun, hal demikian memanglah sulit untuk dilakukan, karena dalam berumah tangga sudah pasti akan ada cobaan dan masalah yang harus diselesaikan oleh keduanya.

Tak heran pertengkaran pun sering terjadi, walaupun hanya sebentar. Pertengkaran dalam rumah tangga merupakan bumbu-bumbu asmara yang harus dijalani, namun jangan terlena olehnya dan harus diselesaikan dengan segera.

Sebagai seorang suami, tentunya mempunyai kewajiban dan tanggungan yang harus dia berikan kepada istrinya. Ada 5 hal yang harus dia berikan kepada istrinya. Apa saja 5 hal tersebut? Berikut ini penjelasannya.

1. Pendidikan

Hal yang pertama adalah pendidikan, terutama dalam masalah pendidikan agama. Istri yang tidak bisa solat dan mengaji akan menjadi tanggung jawab suaminya. Oleh karena itu, sebagai suami wajib hukumnya mengetahui ilmu agama, terutama untuk beribadah dalam sehari-harinya. Misalnya solat, mengaji, puasa, ilmu haid, dan yang tak kalah penting adalah ilmu akhlak. 
Istri yang mempunyai tabiat buruk ini menjadi tanggung jawab suaminya. Jika hal demikian terjadi, maka suaminya pun akan terkena imbasnya/keburukannya. Masyarakat akan menilai bahwa suaminya tidak bisa mendidik istrinya dengan benar, walaupun suaminya adalah orang yang baik. Oleh karena itu, wajib bagi suami untuk memberikan pendidikan kepada istrinya terlebih dahulu, lalu kemudian kepada anak-anaknya. 
Suami yang tidak memberikan pendidikan kepada istrinya, di akhirat kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. Walaupun suami nantinya masuk ke surga, tapi karena dia tidak bisa mendidik istrinya, sehingga istrinya masuk ke neraka karena ketidaktahuannya tentang beribadah.

Baca juga:  Perbaiki Solatmu! Maka Hidupmu akan Tenang

Ketidaktahuannya inilah yang nantinya dipertanggungjawabkan oleh suami, yang akhirnya bisa  menarik dirinya ke neraka pula karena tidak bertanggungjawab kepada istrinya dengan tidak memberikan pendidikan yang layak.

Wajib bagi suami belajar agama, gunakan waktu walaupun hanya sebentar untuk belajar agama. Tidak akan berguna harta yang banyak yang diberikan kepada istrinya, tapi dia tidak memberikan pendidikan agama kepada istrinya. Jadi, pendidikan adalah hal nomor 1 yang harus dan wajib diberikan suami kepada istrinya. 

2. Tempat Tinggal

Selanjutnya adalah tempat tinggal. Suami yang bertanggungjawab adalah suami yang bisa memeberikan kenyamanan bagi istrinya, salah satu bentuk kenyamanan adalah dengan memberikannya tempat tinggal. Adapun untuk tempat tinggal ini haruslah tempat tinggal yang layak ditempati. Misalnya rumah yang paling sederhananya, atau untuk yang lebih elitnya seperti vila, apartemen, dan sebagainya.
Apabila suami belum mempunyai tempat tinggal sendiri, cukup baginya memberikan tempat tinggal yang layak saja untuk istrinya. Walaupun harus tinggal di rumah orang tuanya, atau harus menyewa rumah atau mengontraknya, yang terpenting istrinya bisa tidur dengan aman dan nyaman. Akan tetapi, suami juga harus berusaha untuk membeli rumah sendiri.

Sedikit demi sedikit menabung untuk membeli rumah merupakan langkah awal yang baik untuk memberikan hal yang kedua ini. Dengan menabung juga suami sudah dicatat niatnya, bahwa dia sudah memberikan tempat tinggal bagi istrinya. Walaupun tempat tinggalnya belum dimiliki atau belum lunas, selagi dia berusaha maka niatnya pun akan dicatat seutuhnya.

3. Pakaian

Hal yang ketiga yang harus diberikan suami kepada istrinya adalah pakaian. Suami mana yang tega yang membiarkan istrinya telanjang? Suami mana yang tega yang membiarkan aurat istrinya dilihat oleh orang lain? Jika hal demikian terjadi, maka suami juga akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak karena membiarkan istrinya tidak menutup auratnya.
Pakaian di sini bukan hanya sekadar pakaian yang menutupi badan saja, akan tetapi pakaian di sini adalah pakaian yang wajib menutupi auratnya dari pandangan orang lain selain suaminya. Apabila suami memberikan pakaian yang tidak menutupi aurat istrinya, maka sama saja dia masih belum bisa memberikan hal yang ketiga ini, yaitu pakaian.
Pakaian yang diberikan suami tidaklah harus mahal, tidak harus bagus, dan tidak harus mewah. Asalkan layak untuk dipakai dan layak dipandang oleh orang lain, hal ini sudahlah cukup untuk menggugurkan kewajiban yang ketiga ini. Dengan syarat, pakaian ini haruslah menutupi auratnya.

Baca juga:  Keutamaan Mengerjakan Solat Sunah Istikhoroh Setiap Hari

Adapun aurat istrinya adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan kedua telapak tangannya. Dan juga suami tidak boleh memberika pakaian yang ketat kepada istrinya, karena lekuk tubuh sang istri merupakan aurat baginya. Oleh karena itu, berhati-hatilah wahai para suami dalam memilih pakaian untuk istrinya.

4. Makanan

Selanjutnya, hal yang harus dan wajib diberikan suami kepada istrinya adalah makanan. Hal ini juga merupakan pemberian nafkah suami kepada istrinya. Maka dari itu, wajib hukumnya bagi para suami untuk bekerja, agar bisa memberikan makanan untuk istrinya.

Jika suami terlampau miskin, maka minimalnya adalah dia tidak membiarkan istrinya kelaparan. Berilah makanan kepada sang istri walaupun hanya sedikit, asalkan sudah cukup untuk mengisi perutnya.

Tak lupa juga dalam memberikan makanan ini hendaklah makanan yang halal, baik dari dzatnya maupun cara mendapatkannya. Sangat berbahaya sekali jika suami memberikan makanan yang haram kepada istrinya, bahkan yang subhat pun tidak boleh dia berikan kepada istrinya. Sudah pasti, hal tersebut akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.

Oleh karena itu, berikanlah istri makanan walaupun sedikit yang penting halal, dari pada diberikan banyak tetapi haram, maka hal demikian ini akan sangat merugikan untuk masa depannya. Suami yang memberikan makanan haram kepada istrinya, maka makanan tersebut akan menjadi segumpal daging yang haram pada tubuh istrinya.

Dan jika terus dibiarkan berlanjut, maka seluruh badannya akan terbungkus oleh daging yang haram dan darah yang haram. Akhirnya akan menurunkan keturunan dari daging yang haram pula. Apa akibatnya? Salah satu contohnya dia akan malas dalam beribadah kepada Allah SWT. Begitu juga dengan anak-anaknya, tidak menutup kemungkinan mereka menjadi nakal dan memiliki masa depan yang kelam.

Baca juga:  Benda-Benda Najis Menurut Agama Islam

5. Perhatian

Hal yang harus dan wajib diberikan suami kepada istrinya adalah perhatian. Sudah menjadi suatu hal yang umum jika seorang istri ingin diperhatikan oleh suaminya, bahkan sangat ingin sekali. Lalu, bagaimana caranya suami memberikan perhatian kepada istrinya?

Jawabannya tentu cukup simpel dan mudah. Minimal dalam sehari-harinya, suami harus berbicara kepada istrinya, menanyakan kabar istrinya, lalu suami juga harus tau bagaimana keadaan istrinya. Jangan sampai suami mendiamkan istrinya, mencuekkan istrinya, apalagi sampai membenci istrinya karena masalah-masalah sepele yang terjadi dalam keluarganya.

Adapun jika suami dan istri dipisahkan oleh jarak karena masalah pekerjaan, maka suami harus bisa menghubungi istrinya lewat alat komunikasi, baik lewat telpon, media sosial, ataupun yang lainnya. Setiap hari hal ini harus dilakukan oleh suami untuk memberikan perhatian kepada istrinya karena jarak yang jauh. Jangan membiarkan sang istri tidak diberikan kabar sang suami walaupun hanya sehari, apalagi sampai berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Ada juga bentuk perhatian lebih suami kepada istrinya. Misalnya seperti memberikan hadiah kejutan kepada istrinya karena syukuran kehamilannya, atau syukuran hari lahirnya, atau hari pernikahannya. Hal ini akan sangat membuat istri sangat bahagia sekali. Apalagi jika pernikahan tersebut sudah menginjak usia yang sudah begitu lama, biasanya benih-benih cinta di antara keduanya sudah mulai berkurang.
Dengan memberikan perhatian kepada istrinya, secara tidak sengaja suami sudah memberikan kebahagiaan kepada istrinya. Sedangkan membahagiakan istri merupakan amal yang dicintai Allah SWT. Jadi untuk para suami, cintailah istrimu dengan tulus dan janganlah engkau menyakitinya. Jika engkau menyakitinya, maka balasan buruk akan menantimu di akhirat kelak.
Wallahu A’lam Bishawab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *