21 Karakteristik Sekolah yang Maju dan Efektif (Episode 1)

Pemimpin di sekoah adalah kepala sekolah. Jika dia bisa mengordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumberdaya pendidikan yang tersedia, maka dia sudah menjadi pemimpin yang layak. Kepemimpinan dialah yang bisa menjadi faktor tercapainya tujuan sekolah, visinya, dan misinya juga. Karena kepala sekolah tersebut membuat program-program yang jelas dan terarah, sehingga sekolah tersebut bisa menjadi maju.

Dengan hadirnya kepala sekolah yang demikian, maka sekolah mempunyai kepemimpinan yang kuat. Kepala sekolah yang demikian juga sebaiknya harus dipertahankan dan didukung terus menerus oleh para guru dan para stafnya. Dalam waktu dekat, tidak mustahil sekolah akan bertambah maju lagi dan bisa mengalahkan sekolah lainnya, terutama dari jumlah peserta didiknya.

Rekomendasi: Mengenal lebih Dalam Kampus Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC)

Tenaga kependidikan yang dimaksud adalah para guru di sekolah. Sedangkan para guru merupakan jiwa dari sekolah. Sekolah yang bisa mengelola tenaga kependidikannya dengan baik, mulai dari kebutuhannya, perencanaannya, pengembangannya, dan hubungan kerjanya. Hal itu haruslah diperhatikan oleh sekolah agar para guru bisa lebih sejahtera dan merasa diperhatikan. Dengan memperhatikan para guru, maka mereka akan lebih berkembang lagi dalam profesionalitasnya. Dan pastinya hal tersebut akan membuat sekolah menjadi maju dan efektif.

Memiliki lingkungan sekolah yang aman dan tertib adalah suatu kebanggaan bagi sekolah tersebut. Dengan adanya sekolah yang demikian, maka para guru, staf, dan siswa bisa melaksanakan tugasnya masing-masing tanpa adanya gangguan keamanan. Bayangkan jika sekolah tersebut tidak aman, ketika para siswa sedang belajar sebentar, mereka hanya memikirkan kendaraannya di tempat parkiran. Apakah kendaraannya aman atau tidak? Masih ada atau sudah hilang? Maka seperti inilah yang ada di pikiran para siswa jika sekolah itu keamanannya kurang.

Begitu juga dengan tertib, sekolah yang kurang tertib tentu tidak akan bisa maju dan lebih maju lagi. Karena tidak ada yang memajukannya. Bagaimana sekolah itu mau maju? Sedangkan sekolahnya saja tidak tertib. Tertib dari kepala sekolahnya, gurunya, stafnya, siswanya, penjaganya, dan lingkungannya. Jika mereka semua bisa tertib, maka sekolah sedikit demi sedikit pasti akan maju dan efektif.

Rekomendasi: 27 Larangan Guru saat Mengajar di dalam Kelas (Episode 2)

Sekolah yang memiliki budaya mutu tinggi biasanya akan terus maju dan berkembang. Nilai-nilai budaya harus diperhatikan pada sekolah tersebut. Terutama budaya-budaya yang ada di negara kita, negara Indonesia. Negara ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, misalnya pada masalah beretika kepada orang lain. Mulai dari orang yang lebih muda, orang yang sepantaran, dan orang yang lebih tua. Semuanya sudah diatur oleh budaya negara Indonesia ini.

Bukan hanya kepada manusia saja kita harus berprilaku baik, tetapi kepada sesama mahluk hidup lainnya. Seperti kepada binatang dan tumbuhan, semua sudah diajarkan dalam ilmu budi pekerti. Lalu kepada lingkungan juga kita harus bisa menjaganya, misalnya budaya Islam yang selalu cinta akan kebersihan. Jika ada sampah berserakan di dalam maupun di luar kelas, apabila sekolah itu memiliki budaya mutu yang tinggi, maka siapa saja yang melihatnya langsung membuangnya. Apakah dia gurunya, siswanya, stafnya, bahkan kepala sekolahnya pun akan membuang sampah tersebut karena cinta akan kebersihan. Maka terciptalah sekolah yang maju dan efektif.

Sekolah yang efektif akan memiliki komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan pihak masyarakat. Jika ada suatu acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, maka masyarakat turut ikut serta pada acara tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan jika sekolah memiliki komunikasi yang baik. Sekolah tentu akan semakin dikenal dan semakin banyak para siswa yang datang ke sekolah tersebut karena sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Rekomendasi: 21 Karakteristik Sekolah yang Maju dan Efektif (Episode 2)

Bukan hanya kepada masyarakat saja, tetapi juga kepada wali murid harus bisa berkomunikasi dengan baik juga. Sekolah itu akan mengadakan evaluasi kepada wali murid setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali untuk kemajuan para siswanya. Hal ini juga merupakan salah satu ciri bahwa sekolah tersebut memiliki komunikasi yang baik terhadap wali muridnya. Sehingga membuat wali muridnya lebih percaya kepada sekolah tersebut, dan mereka tentu akan mempromosikan sekolah tersebut secara tidak sadar. Walaupun tanpa disuruh oleh pihak sekolah, mereka akan menyebarkannya kepada masyarakat yang lebih luas lagi karena sekolah itu memiliki komunikasi yang baik.

(Bersambung)