2 Syahwat Manusia yang Sangat Berbahaya

Pemilik syahwat sendiri adalah dari kalangan iblis dan setan. Mereka adalah rajanya pemilik para syahwat. Selain mereka, ada lagi yang memiliki syahwat, seperti binatang atau hewan. Makhluk yang disebut di atas hanya memiliki syahwat saja.

Syahwat atau nafsu mempunyai lawan, yaitu akal. Apabila iblis mempunyai syahwat saja, berbeda dengan makhluk ini yang hanya memiliki akal saja. Dia adalah malaikat, dia tidak memiliki syahwat sama sekali, atau bisa disebut lawannya dari iblis. Maka tak heran jika malaikat sangat patuh dengan perintah Allah. 

Lalu ada makhluk yang mempunyai syahwat dan akal, yaitu manusia. Jika dia lebih dominan menggunakan akalnya ketimbang syahwatnya, maka dia lebih mulia dari pada malaikat. Sebaliknya, jika dia lebih memilih untuk menggunakan syahwatnya, maka dia lebih hina daripada iblis. Oleh karena itu, manusia harus pandai-pandai dalam menggunakan syahwatnya atau nafsunya.

Ada beberapa syahwat pada kehidupan di dunia ini, seperti mata, telinga, mulut, dan lain-lain.
Namun, di sini Admin akan membahas 2 syahwat yang paling berbahaya di antara yang lainnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Kemaluan

Kemaluan merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat sensitif. Kemaluan mempunyai syahwat yang sangat berbahaya, terutama pada manusia. Benda ini bisa merugikan pemiliknya jika benar-benar tidak bisa ditaklukkan syahwatnya. Baik pada seorang laki-laki atau pun seorang perempuan haruslah bisa menahan syahwat dari kemaluan ini.

Rekomendasi: Hukum-Hukum Syariat dalam Ajaran Agama Islam

Syahwat kemaluan antara lain adalah berhubungan badan antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan. Pada zaman sekarang ini, sudah banyak pasangan laku-laki dan perempuan yang melakukan hal tersebut. Penyebabnya karena mereka tidak bisa menaklukkan syahwatnya sampai waktu yang ditentukan, yaitu pernikahan. Jika mereka bisa menahannya sampai pernikahan tersebut, maka mereka sudah lulus dari godaan syahwat kemaluan tahap 1.

Godaan dari syahwat ini masih berlanjut setelah pernikahan. Biasanya banyak dari mereka yang kurang puas dengan pasangannya, yang akhirnya mereka akan melakukan perselingkuhan. Di sinilah ujian yang sesungguhnya, apakah mereka bisa bertahan dengan pasangan mereka masing-masing atau tidak. Bagi mereka yang merasa bosan dengan pasangannya, lalu mereka melepaskan syahwat kemaluannya kepada orang lain. Hal inilah yang dosanya amat besar dibandingkan dengan tahap yang pertama tadi.

Syahwat kemaluan bukan hanya berhubungan badan saja, tapi ada juga yang lainnya. Seperti bermasturbasi dan berhubungan dari jalan belakang (memasukkannya pada tempat keluarnya kotoran), yang seperti ini juga merupakan godaan yang harus dihindari. Terutama ketika sudah menikah, hindarilah hal yang demikian tersebut. Oleh karenanya, syahwat kemaluan ini merupakan syahwat yang sangat berbahaya bagi manusia.

2. Perut

Syahwat lain yang sangat berbahaya adalah perut. Benda ini merupakan organ untuk mencerna semua makanan dan minuman apapun yang masuk lewat mulut manusia. Mengapa syahwat perut sangat berbahaya? Karena manusia jika sudah merasakan lapar, maka akan memakan apapun yang ada di sekitarnya. Bahkan, bukan ketika mereka lapar saja, ketika merasa kenyang pun syahwat ini bisa mencelakainya.

Adapun cara kerja syahwat ini sebagai berikut. Pertama, makan dan minum dari segala sesuatu yang diharamkan. Misalnya makan daging babi, makan bangkai ayam karena cara menyembelih yang salah, minum-minuman keras, minum obat-obatan terlarang, makan segala sesuatu yang membahayakan, dan lain-lain.

Rekomendasi: 5 Penyebab Mengapa Kamu Belum juga Menikah!

Kedua, makan dan minum dari segala sesuatu yang didapatkan dengan cara yang salah. Biasanya yang nomor dua inilah yang sering dilakukan oleh kebanyakan manusia. Misalnya seseorang yang membeli sayuran segar di pasar, dia membelinya dengan uang hasil curian. Maka jadilah makanan yang halal itu menjadi haram, karena didapatkan dari sesuatu yang salah. Lalu ada contoh lagi, seorang karyawan yang bekerja di perusahaannya, lalu dia selalu korupsi waktu ketika bekerja. Maka gaji yang dia terima pun tidak halal. Lalu dia membeli makanan dengan uang itu, maka jadilah makanan tersebut haram pula.

Dari kasus-kasus di atas, terutama yang nomor dua sangat banyak sekali manusia yang melakukannya. Apakah dia sadar atau tidak, tetap saja yang namanya syahwat perut bisa merugikan dirinya. Makanan yang dia makan akan tumbuh menjadi daging, sedangkan jika daging tumbuh dengan cara yang haram, maka efeknya dia akan malas melakukan kebaikan. Terutama ketika melakukan ibadah kepada Allah SWT, seperti solat 5 waktu, mengaji, bersodaqoh, puasa sunah, dan yang lainnya.

Oleh karena itu, jagalah diri kita dari kedua syahwat tersebut! Jangan biarkan diri kita kalah dengan godaan-godaan yang menjerumuskan diri kita, terutama pada syahwat dan syahwat perut. Semoga bermanfaat bagi Anda semua!