VADCOY – Ada 2 macam inteligensi yang harus diketahui oleh para psikolog.
Berikut ini adalah macam-macamnya.
1. Inteligensi Terikat dan Bebas
Intelegensi terikat adalah inteligensi suatu makhluk yang bekerja dalam situasi-situasi pada lapangan pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan vital yang harus segera dipuaskan. Pada situasi yang sewajarnya boleh dikatakan tetap keadaannya, maka dikatakan terikat. Perubahan mungkin dialami juga, jika perbuatannya diulangi lagi. Misalnya, inteligansi binatang dan anak-anak yang belum berbahasa.
Adapun Inteligensi bebas, biasanya terdapat pada manusia yang berbudaya dan berbahasa. Dengan inteligensinya, orang-orang selalu ingin menciptakan perubahan untuk mencapai suatu tujuan. Jika tujuan tersebut sudah tercapai, maka ia akan mencapai tujuan lain yang lebih tinggi dan maju. Untuk hal-hal itu manusia menggunakan inteligensi bebas.
2. Inteligensi Kreatif dan Eksekutif
Inteligensi menciptakan adalah kesanggupan menciptakan tujuan-tujuan baru dan mencari alat-alat yang sesuai guna mencapai tujuan itu. Intelegensi kreatif menghasilkan penemuan baru seperti: kereta api, radio, listrik, kapal terbang dan sebagainya.
Adapun inteligensi meniru, yaitu kemampuan menggunakan dan mengikuti pikiran atau hasil penemuan orang lain, baik yang dibuat, diucapkan maupun yang ditulis.
Selain macam-macam inteligensi yang telah disebutkan, ada juga faktor-faktor yang menentukan inteligensi manusia.
Berikut ini adalah faktor-faktornya.
1. Pembawaan
Inteligensi bekerja dalam satu situasi yang berlain-lainan tingkat kesukarannya. Sulit tidaknya mengatasi persoalan ditentukan pula oleh pembawaan.
2. Kematangan
Kecerdasan tidak tetap statis, tetapi bisa tumbuh dan berkembang. Perkembangan dan pertumbuhan inteligensi sedikit banyak sejalan dengan perkembangan jasmani, umur, dan kemampuan-kemampuan lain yang telah dicapai (kematangannya).
Ada juga beberapa macam tes inteligensi.
1. Tes Binet
2. Tes Tentara di Amerika
3. Tes Mental
Jenis tes ini tidak hanya menyelidiki kecerdasan saja, tetapi untuk menyelidiki keadaan jiwa dan kemampuan jiwa. Jadi, dengan tes mental yang diselidiki meliputi pengamatan, ingatan, fantasi, pikiran, kecerdasan, perasaan, perhatian, serta kemauan.
4. Tes Scholastik
Tes ini hanya untuk menyelidiki kecerdasan anak, tetapi untuk menyelidiki sampai di mana kemampuan dan kemajuan anak atau kelas dalam mata pelajaran di sekolah. Tes ini disusun sebagai ujian mengenai mata pelajaran di sekolah.