14 Jenis Alur pada Cerita, Drama, dan Film

14 Jenis Alur
 
VADCOY – Seperti yang sudah diketahui, alur atau plot merupakan suatu rangkaian peristiwa yang terjadi pada cerita dan drama. Alur memiliki beberapa jenis, yaitu ada 14 jenis yang akan dijelaskan di bawah ini. Berikut ini adalah jenis-jenisnya.

1. Alur Gerak

Satu-satunya pertanyaan yang diajukan oleh para pembaca saat membaca suatu fiksi yang mengandung plot ini adalah “Apa yang akan terjadi berikutnya?” Alur disusun di sekitar suatu masalah dan pemecahannya. Misalnya menggerebek seorang bandit, mencari dan menemukan seorang pembunuh, mendapatkan harta karun, dan mempunyai planet. Jenis ini terutama sekali sering terjadi pada sastra populer dan sastra massa.

2. Pedih

Serangkaian musibah menimpa pelaku utama yang cantik atau ganteng tetapi lemah. Dia tidak pantas menderita kemalangan tersebut. Cerita ini berakhir dengan kesedihan, kepedihan, dan menimbulkan rasa kasihan dari para pembaca. Alur seperti ini umumnya terdapat pada novel-novel naturalis abad 19.

3. Tragis

Sang pelaku utama yang ganteng, dalam beberapa hal bertanggung jawab terhadap kemalangan yang menimpa dirinya sendiri, tetapi dia tidak mengetahui hal ini sejak semula. Dia justru mengetahui hal itu setelah waktu berlalu, tetapi itu sudah terlambat. Oleh karena itu, para pembaca pun merasa terharu.

4. Penghukuman

Dalam alur ini, sang pelaku tidak bisa menarik rasa simpati para pembaca. Walaupun dia sebenarnya mengagumkan dalam beberapa hal. Dalam beberapa kualitas sering kali dalam hal-hal yang jelek atau buruk. Cerita pun berakhir dengan kegagalan sang pelaku utama.

5. Sinis

Seorang tokoh utama, tokoh inti yang jahat memperoleh kemakmuran, akan tetapi pada akhir cerita justru mendapatkan hukuman.

6. Sentimental

Pada dasarnya, dalam konklusinya merupakan kebalikan dari alur dramatis. Seorang tokoh utama yang ganteng, cantik, dan sering kali lemah, mengalami serentetan kemalangan. Tetapi, memperoleh kejayaan di akhir cerita.

7. Kekaguman

Jenis ini kebalikan dari jenis alur tragis. Tokoh utama yang kuat, gagah, dan bertanggungjawab atas tindakannya, mengalami marabahaya. Tetapi, bisa melawan dan mengalahkannya pada akhir cerita. Responsi para pembaca merupakan gabungan rasa hormat dan rasa kagum atas tokoh utama itu.

8. Kedewasaan

Tokoh utama yang ganteng dan cantik justru tidak berpengalaman dan bersifat kekanak-kanakan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita itulah yang memungkinkan dia menjadi matang dan dewasa.

9. Perbaikan

Tokoh utama mengalami perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Tetapi dalam alur ini, tokoh utama sendiri yang bertanggungjawab penuh atas kemalangan yang mengganggu karirnya. Jadi, selama bagian cerita tertentu itu, para pembaca mengingkarinya sebagai suatu keharusan.

10. Pengujian

Semua inisiatif tokoh utama gagal satu demi satu. Dalam lingkaran-lingkaran kegagalan tersebut, tokoh utama ini sendiri meninggalkan dan mengingkari cita-citanya sendiri.

11. Pendidikan

Terjadi perbaikan atau peningkatan pandangan tokoh utama yang ganteng dan cantik itu. Jenis ini agak mirip dengan jenis kedewasaan, tetapi dalam hal ini perubahan batiniah tidak mempengaruhi prilaku aktual sang tokoh.

12. Penyingkapan Rahasia

Pada mulanya, tokoh utama tidak mengetahui kondisinya sendiri. Lama-kelamaan dalam proses jalannya cerita, sang tokoh bisa menyingkap rahasia pribadinya sendiri. Inilah kira-kira inti pokok permasalahan yang terdapat pada jenis alur penyingkapan rahasia.

13. Perasaan Sayang

Sikap dan keyakinan tokoh utama bertambah, tetapi falsafah hidupnya tidak berubah sama sekali.

14. Kekecewaan

Kebalikan dari jenis pendidikan. Tokoh utama kehilangan idamannya dan jatuh ke dalam jurang keputusasaan. Pada akhir cerita, pembaca hanya sebentar saja bersimpati kepadanya, selanjutnya diliputi kekecewaan.
Baca juga:  27 Larangan Guru saat Mengajar di dalam Kelas (Episode 1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *